Langganan

Kebakaran Pabrik Kertas di Wonogiri belum Padam, Damkar 3 Daerah Turut Membantu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Diky Praditia  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 9 Agustus 2023 - 22:11 WIB

ESPOS.ID - Petugas Damkar Wonogiri berjibaku memadamkan kebakaran di pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/8/2023) malam. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Esposin, WONOGIRI -- Kebakaran hebat yang melanda pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/8/2023) sore, belum juga padam hingga pukul 21.55 WIB.

Pantauan Esposin di lokasi, api masih berkobar di beberapa lokasi pabrik yang berada cukup jauh dari permukiman penduduk di Alas Kethu tersebut. Api membakar bahan baku kertas.

Advertisement

Sejumlah personel pemadan kebakaran masih berupaya memadamkan api. Informasi yang dihimpun Esposin, setidaknya ada enam mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Tiga mobil dari Damkar Wonogiri dan tiga mobil damkar lainnya masing-masing dari Damkar Karanganyar, Sukoharjo, dan Solo. Alat berat ekskavator juga dikerahkan untuk mengeruk bahan baku kertas yang terbakar.

Advertisement

Tiga mobil dari Damkar Wonogiri dan tiga mobil damkar lainnya masing-masing dari Damkar Karanganyar, Sukoharjo, dan Solo. Alat berat ekskavator juga dikerahkan untuk mengeruk bahan baku kertas yang terbakar.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Kepala Desa Wonokerto, Suyatno, mengatakan kebakaran pabrik kertas di PT Prima Paper Indonesia itu diketahui sekitar pukul 17.00 WIB.

Kronologi kejadian belum diketahui secara persis. Yang jelas, Suyatno mengatakan kebakaran terjadi di bagian pabrik yang menyimpan bahan baku kertas. 

Advertisement

Dia menceritakan sejumlah personel Damkar Wonogiri tengah berupaya keras memadamkan api. Warga tidak boleh mendekat ke area kebakaran karena terlalu berbahaya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Kerugian materialnya belum bisa ditaksir. Ini masih proses pemadaman,” ucapnya. 

Dia menambahkan bagian pabrik yang terbakar cukup besar sehingga cukup sulit dipadamkan. Apalagi, material yang terbakar adalah material yang sangat mudah terbakar. 

Advertisement

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif