by Solopos.com - Espos.id Solopos - Senin, 13 Desember 2021 - 17:39 WIB
Esposin, KARANGANYAR – Sembilan tahun lalu, tepatnya pada 13 Desember 2012, terjadi insiden yang menghebohkan publik Kebakkramat, Karanganyar.
Seorang anak balita berusia 3,5 tahun ditemukan meninggal dunia tercebur di kolam ikan lele di Kecamatan Kebakkramat, Kamis (13/12/2012) sekitar pukul 08.30 WIB. Kala itu, korban diajak ayahnya, SB, yang hendak membersihkan kandang babi tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Evakuasi Ekskavator Tenggelam di Rawa Jombor Klaten, Ini Foto-Fotonya
Informasi yang dihimpun Esposin menyebutkan balita perempuan asal Kecamatan Miri, Sragen, itu dan tetangganya hendak membersihkan kandang babi milik HY, warga Solo. Ketika SB dan tetangganya membersihkan kandang babi, korban bermain sendirian di sekitar kolam lele. Tak berselang lama, korban ditemukan meninggal mengambang di kolam lele.
Kapolsek Kebakkramat yang kala itu dijabat AKP Dwi Erna Rustanti mengatakan korban bermain sendirian tanpa pengawasan karena ayahnya membersihkan kandang babi. Tiba-tiba, korban menghilang di sekitar kandang babi.
Ayah korban panik dan langsung berupaya mencari korban. Sementara tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebakkramat. “Tahu-tahu korban menghilang, sementara ayahnya sedang membersihkan kandang babi,” katanya kepada Esposin kala itu.
Baca Juga: Waduh, 1 Ekskavator Tenggelam Sedalam 3 Meter di Rawa Jombor Klaten
Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membiru di sekitar kolam lele. Petugas dibantu warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke daratan.
Dugaan awal korban terpeleset dan tercebur ke dalam kolam ikan lele yang jaraknya tak jauh dari kandang babi. Pasalnya, korban sendirian bermain saat ayahnya membersihkan kandang babi.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Berdasarkan visum dari tim dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: Waspada! Rob Ancam Pesisir Pantura Jateng, Nanti Tenggelam