Langganan

Jumlah pemilih Solo menyusut 1.594 orang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 24 Mei 2009 - 20:19 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Solo (Espos)--Jumlah pemilih sementara di Kota Solo mengalami penyusutan sampai 1.594 pemilih jika dibandingkan dengan jumlah pemilih pada Pemilu legislatif lalu. Penyusutan jumlah pemilih tersebut diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan DPSHP, Minggu (24/5).

Daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) Pemilihan Presiden (Pilpres) Kota Solo sebesar 390.900 pemilih, sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu legislatif sebanyak 392.494 pemilih. DPSHP tersebut ditetapkan KPU setelah dilakukan sinkronisasi secara serempak dengan data dari Penitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kantor KPU, Minggu.

Advertisement

Rapat sinkronisasi DPSHP yang dipimpin anggota KPU Divisi Hubungan Antarlembaga dan Data Informasi, Agus Sulistyo itu dihadiri puluhan anggota PPS dan PPK se-Kota Solo. Seusai rapat sinkronisasi, KPU menggelar rapat pleno untuk menetapkan data tersebut sebagai DPSHP.

Agus Sulistyo saat ditemui wartawan seusai rapat mengakui bahwa jumlah DPSHP ini mengalami penyusutan bila dibandingkan dengan DPT Pemilu legislatif. Dia mengatakan sempat melakukan pencoretan terhadap pemilih yang terindikasi bermasalah sebanyak 3.900-an. Di sisi lain, terangnya, pemilih tambahan dan pemilihan domisili (boro) tidak terlalu signifikan, sehingga jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah DPT Pemilu legislatif.

Agus menyatakan, DPSHP itu masih dimungkinkan terjadi perubahan data atau penambahan jumlah pemilih yang masih tercecer sampai Rabu (27/5) mendatang, karena pada Kamis (28/5), DPSHP bakal ditetapkan menjadi DPT Pilpres dan segera dikirimkan ke KPU Jateng.

Advertisement

"Kami memberikan selang waktu antara Minggu (24/5) hingga Rabu (27/5) untuk menerima masukan, terutama masukan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk perbaikan DPSHP sebelum ditetapkan menjadi DPT," tukasnya.

trh

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Solo Pemilih
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif