by Kurniawan - Espos.id Solopos - Minggu, 13 September 2020 - 10:59 WIB
Nama itu diposisikan sebagai Koordinator Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir. Joko Widodo berada di bawah koordinasi Wakil Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh Bidang Bina Galang, Her Suprabu.
Her Suprabu mempunyai 10 sub bidang di bawahnya, salah satunya PKL dan parkir yang diampu Joko Widodo. Daftar Tim Pemenangan Pasangan Gibran-Teguh ditandatangani langsung Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan Sekretaris DPC PDIP Solo, Budi Prasetyo.
Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah
Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah
Surat tersebut ditandatangani pada 30 Agustus 2020. Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, mengonfirmasi masuknya nama Joko Widodo di daftar nama Tim Pemenangan Gibran-Teguh.
Tetapi Joko Widodo yang ada di daftar Tim Pemenangan Gibran-Teguh bukanlah Joko Widodo alias Jokowi sang Presiden RI.
Penjelasan senada disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh Bidang Bina Galang, Her Suprabu. Menurut dia Joko Widodo bukan pengurus DPC PDIP Solo, tapi dia siap bekerja memenangkan pasangan yang diusung.
Sepi Order Katering Selama Pandemi, Gibran Tetap Pertahankan Karyawan
Nama asli dia yaitu Joko Sri Widodo, namun di dokumen Tim Pemenangan Gibran-Teguh hanya ditulis Joko Widodo.
Mereka bertindak sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Gibran-Teguh. Namun tidak ada nama Achmad Purnomo, Wawali Solo yang sebelumnya menjadi kompetitor Gibran dalam perebutan rekomendasi cawali Solo.
Klaster Keluarga Nusukan Solo Berawal dari Sales Paket Data Positif Covid-19
Padahal dalam pertemuan sebelumnya di kediaman Purnomo, Gibran meminta langsung Purnomo agar masuk dalam Dewan Penasihat Tim Pemenangan Gibran-Teguh. Saat itu Purnomo menolak secara halus dengan menyatakan sudah banyak orang pintar dan berpengalaman di tim. Apalagi sudah ada sosok F.X. Hadi Rudyatmo di tim Gibran-Teguh.
Catatan Esposin lainnya, tidak ada nama pimpinan parpol pendukung Gibran-Teguh seperti Edy Jasmanto (PPP), Muhammad Rofik (PKB), serta Pardiman (Nasdem) dan Milia Jatmiati (Perindo). Padahal mereka juga mendukung dan ikut mengantar Gibran-Teguh saat mendaftar di KPU Solo Jumat (4/9/2020) lalu.