by Shoqib Angriawan Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 2 Oktober 2013 - 15:27 WIB
Esposin, KLATEN--Camat Kemalang mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten untuk segera memperbaiki jembatan gantung yang menjadi penghubung dua desa di Kemalang. Pasalnya, jembatan yang menjadi jalur alternatif itu kini kondisinya memprihatinkan.
Camat Kemalang, Bambang Haryoko, mengatakan sejak 1980-an, jembatan gantung yang dibangun TNI masuk desa itu belum pernah satu kali pun direhab. “Jembatan gantung sepanjang 100 meter itu belum pernah direhab sejak pertama kali dibangun. Padahal, jembatan itu adalah jalan yang sering dilewati warga yang menghubungkan Desa Dompol dan Kendalsari,” katanya kepada espos.id di Kemalang, Rabu (2/10).
Pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi jembatan gantung tersebut. Pasalnya, banyak lantai jembatan yang terbuat dari kayu Meranti yang telah patah dan berlubang.
“Saya prihatin dengan kondisi (jembatan) sekarang yang mengkhawatirkan keselamatan warga. Lantainya banyak yang jebol dan bolong, sehingga, harus ada perbaikan segera supaya fungsinya bisa maksimal,” paparnya.
Bambang mengerti perbaikan jembatan total membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, hingga saat ini perbaikan lantai jembatan yang patah dilakukan sendiri oleh warga setempat. Lantai dari kayu Meranti yang hilang atau patah diganti dengan batang kayu ala kadarnya.
Menurutnya, perbaikan itu dilakukan seadanya karena masyarakat masih memerlukan jembatan gantung tersebut. Jika tidak dirawat, jembatan yang menggantung di atas jurang sedalam 100 meter itu tidak akan bisa bertahan hingga sekatang. “Jembatan itu sangat penting karena bisa mempersingkat jarak tempuh dari Dompol-Kendalsari maupun sebaliknya,” jelasnya.
Tanpa adanya jembatan itu, warga dari Dompol yang ingin ke Kendalsari atau sebaliknya harus memutar melewati jalan utama di Kemalang sejauh sekitar 2 Kilometer (Km). Padahal, dengan adanya jembatan itu warga Dompol yang ingin ke Kendalsari maupun sebaliknya hanya memerlukan beberapa menit untuk bisa sampai di desa tersebut.
Selain itu, jembatan tersebut juga merupakan jalan pintas dari Dompol menuju Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Jika melewati jembatan itu, jarak dari Dompol, Kemalang menuju Cangkringan hanya sekitar 7 Km. Sedangkan, jika melewati jalan utama, warga harus menempuh sekitar 10 Km untuk sampai di Cangkringan.