by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:38 WIB
ESPOS.ID - Aparat Polres Wonogiri menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di halaman Gor Giri Mandala, Wonogiri, Rabu (21/8/2024). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)
Esposin, WONOGIRI -- Aparat Polres Wonogiri menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan selama tahapan Pilkada 2024 di halaman Gor Giri Mandala Wonogiri, Rabu (21/8/2024).
Sebagai informasi, tahapan Pilkada 2024 segera memasuki pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) yang dijadwalkan dibuka pada 27-29 Agustus 2024.
Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, mengatakan simulasi ini sebagai upaya persiapan dan antisipasi dari kepolisian ketika terjadi konflik yang menimbulkan kericuhan selama tahapan Pilkada 2024.
Pada kesempatan itu, simulasi Sispamkota ini berupa pengamanan wilayah Kabupaten Wonogiri dari huru-hara ataupun kejadian-kejadian yang dapat mengganggu kamtibmas selama pelaksanaan Pilkada.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengurangi atau mengantisipasi potensi kerawanan yang bisa sewaktu-waktu terjadi khususnya pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 nanti,” kata Jarot melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (22/8/2024).
Menurut dia, simulasi Sispamkota diikuti 500 personel yang terdiri atas polisi, TNI, Satpol PP, Bawaslu, Dishub, KPU, dan sukarelawan. Sinergitas ini merupakan modal baik dan kuat, terutama untuk mempersiapkan pengamanan pilkada yang kondusif.
Dengan simulasi Sispamkota ini diharapkan seluruh personel gabungan dari satuan yang terlibat sudah siap dengan strategi yang dimiliki saat terjadinya hal yang tak terduga.
Dia menambahkan terkait situasi politik jelang pendaftaran pasangan calon, suhu politik di Wonogiri terpantau kondusif. Namun demikian, kepolisian terus melakukan patroli siber dan patroli dialogis.
Polres juga berusaha mendorong seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas aman dan damai.