Langganan

Jatuh Dari Jembatan, Pekerja Bangunan Hanyut di Bengawan Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rudi Hartono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 2 Januari 2013 - 01:36 WIB

ESPOS.ID - Jembatn KA di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, yang melintas di atas Bengawan Solo. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Jembatn KA di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, yang melintas di atas Bengawan Solo. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO - Seorang pekerja bangunan, Agus Wahyu Setiawan, 25, tenggelam terbawa arus Sungai Bengawan Solo akibat terpeleset saat menyeberangi jembatan rel kereta api Mojo di Losari, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (1/1/2013) pukul 18.30 WIB. Hingga pukul 22.00 WIB korban yang merupakan warga Losari RT 003/RW 003, itu belum ditemukan.

Informasi yang dihimpun Esposin di lokasi kejadian, Agus bersama tiga temannya, Sarif, Fatah dan Adi Saputro, berjalan kaki menyeberang jembatan dari arah timur. Ketika itu korban berada di posisi paling belakang. Sesampainya di tengah jembatan korban terpeleset hingga akhirnya tercebur ke sungai yang berada di bawah jembatan.

Advertisement

Bapak korban, Lasiman, 67, saat ditemui di rumahnya, mengatakan korban jarang menyeberangi jembatan itu. Ia menduga anaknya jatuh karena terpeleset, bukan karena kesengajaan. Sebelumnya korban pamit ke rumah temannya di Ngemplak, Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo yang kebetulan tak jauh dari jembatan itu. Jembatan tersebut sebagai jalan pintas.

SAR Mission Commander, Maulfi Hakim Arrido, mengungkapkan pihaknya menerjunkan sekitar 20 personel SAR gabungan untuk penanganan awal. Setelah memastikan kepastian kejadian kecelakaan itu tim SAR langsung memantau kondisi medan tanpa ada aktivitas di air. Hal itu dilakukan atas berbagai pertimbangan, seperti minimnya penerangan dan lain sebagainya. "Kami belum melihat tanda-tanda kemunculan korban," ungkap Maulfi.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Parni Handoko, melalui Kanitreskrim, Iptu Teguh Sujadi, mengungkapkan polisi belum mengetahui secara pasti penyebab korban tercebur ke sungai. Penyidik akan memeriksa tiga teman korban yang dinilai mengetahui kejadian itu. "Kami bersama tim SAR masih mencari korban," papar Teguh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif