Langganan

JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Dianggap Mengganggu, Median Jalan Jelang Pintu Tol Ngasem Dibongkar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Aries Susanto Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 15 Juni 2017 - 20:15 WIB

ESPOS.ID - Kondisi bekas media jalan yang dibongkar di depan pintu tol Ngasem, Kamis (15/6/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Media jalan menjelang pintu tol Ngasem dibongkar untuk persiapan jalur mudik Lebaran 2017.

Esposin, BOYOLALI -- Upaya mempersiapkan jalur mudik Lebaran 2017 di tol Solo-Kertosono (Soker) terus dikebut. Salah satunya dengan pembongkaran median jalan raya di depan pintu tol Ngasem lantaran median tersebut bisa menghambat akses kendaraan ke tol.

Advertisement

Manajer Proyek PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Patahillah, mengatakan pembongkaran median jalan dilakukan Rabu (14/6/2017) malam. Panjang median jalan yang dibongkar sekitar 25 meter dan tepat berada di depan pintu masuk tol Ngasem. (Baca juga: Fix, Tol Soker Dibuka Mulai Ngasem sampai Paldaplang)

"Pembongkaran median jalan ini untuk mempersiapkan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2017," ujarnya sat berbincang dengan Esposin di Pos Ngasem, Kamis (15/6/2017).

Lebih jauh, dia mengatakan pembongkaran median jalan sudah direncanakan jauh-jauh hari. Tujuan utamanya mempermudah akses lalu lintas kendaraan yang keluar masuk melalui pintu tol Soker Ngasem.

Advertisement

"Kalau teknis pengaturan lalu lintasnya situasional. Nanti melihat perkembangan, kapan dibuka kapan ditutup," ujarnya.

Ada sejumlah rencana dalam mengatur lalu lintas di depan pintu tol Ngasem. Pertama, jika terjadi kepadatan kendaraan hingga merayap, akses di bekas median jalan itu akan difungsikan untuk memutar arah kendaraan.

Pengendara diberikan toleransi memutar di dalam pintu tol Soker sejauh 300-an meter. "Yang jelas, peruntukan utama pembongkaran median ini saat arus balik Lebaran. Kendaraan yang keluar dari arah timur bisa langsung keluar ke Jogja atau Semarang," terangnya.

Advertisement

Meski demikian, di lokasi pintu tol Ngasem tetap akan diberlakukan sistem buka tutup. Pengendara dari tol yang akan menuju Jogja atau Semarang berpotensi menumpuk dan berebut jalan jika tak diatur petugas.

"Jika kendaraan dari arah Semarang padat, ya bisa jadi diputar dulu di dalam tol Ngasem," terangnya.

Pantauan Esposin, sejumlah pekerja terus mengebut pemasangan rambu-rambu, markah tol, serta pos-pos pengamanan. Ratusan rambu-rambu penunjuk arah dipasang di sejumlah lokasi.

"Kami minta kepada warga agar ikut menjaga rambu-rambu di tol. Selama ini, banyak rambu-rambu yang hilang setelah di pasang," paparnya.

 

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif