by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Solopos - Kamis, 25 November 2021 - 18:25 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar akhirnya ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif dalam program pemilihan Kabupaten/Kota Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama 10 daerah lainnya. Surat Keputusan (SK) bagi 11 daerah ini akan diberikan Kemenparekraf di Samarinda, Kalimantan Timur, 30 November 2021.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan pencapaian ini merupakan kerja bersama semua unsur. “Ini adalah kerja bersama dan kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya. Termasuk kepada media massa yang memberikan andil dalam mempublikasikan potensi-potensi yang ada di Karanganyar,” ujarnya, Kamis (25/11/2021).
Karanganyar yang dalam program kabupaten/kota kreatif ini mengunggulkan seni pertunjukan akan mengoptimalkan semua potensi yang ada. “Yang kami unggulkan dalam lomba kabupaten/kota kreatif ini memang seni pertunjukan. Tetapi kami punya 17 unggulan ekonomi kreatif lainnya. Jadi tidak hanya seni pertunjukannya yang akan dikembangkan,” imbuh Titis.
Baca Juga: Disdikbud Karanganyar akan Tambah Durasi PTM Mulai Semester Depan
Sementara itu, salah satu pegiat seni pertunjukan yang juga Ketua Seniman Karanganyar (Sekar), Joko Dwi Suranto, mengatakan hal senada dengan Titis. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja bersama semua pihak.“Kami bersyukur alhamdulillah Karanganyar menjadi salah satu daerah kreatif di Indonesia. Ini merupakan pencapaian sangat baik. Semuanya ikut andil dan kami mengharapkan semua sektor maju bersama-sama,” ujarnya.
Ia berharap dengan label Kabupaten Kreatif yang mengunggulkan seni pertunjukan, Karanganyar segera mewujudkan untuk memiliki gedung seni pertunjukan yang dapat mewadahi kegiatan para seniman. “Harapan kami segera bisa dibangun taman budaya yang bisa digunakan sebagai pusat kegiatan seni budaya,” harapnya.
Baca Juga: Nominasi Kabupaten Kreatif, Karanganyar Optimistis Bangkit saat Pandemi
Sementara itu, selain tengah membangun Gedung Teater, Karanganyar juga berencana membuat pusat kebudayaan di lahan yang saat ini berdiri Gedung Wanita. Pembangunan fasilitas ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Pemkab memastikan pembangunan ulang Gedung Wanita tahun depan dengan anggaran Rp20 miliar.Bersama dengan Gedung Teater, Gedung Wanita baru ini digadang-gadang menjadi kawasan pusat kebudayaan dan kesenian bagi warga Bumi Intanpari.