by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:49 WIB
ESPOS.ID - Kepala BPS Klaten Rudi Cahyono bersama Kepala Bapperida, Diskominfo, camat, serta kades menandatangani piagam pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik) di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Selasa (13/8/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Esposin, KLATEN--Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan dicanangkan menjadi Desa Cinta Statistik (Cantik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sebelum Desa itu dinilai sudah memiliki kesadaran literasi statistik salah satunya melalui pembuatan peta digital desa.
Kepala Desa (Kades) Kemudo, Hermawan Kristanto, mengungkapkan program Desa Cantik digulirkan BPS selama tiga tahun terakhir. Tahun ini, Kemudo dipercaya menjadi binaan Desa Cantik.
"Arahannya desa bisa komplet data mulai dari kependudukan hingga kemiskinan. Bagaimana kami mengolah data dalam satu aplikasi dan harapannya benar-benar bermanfaat untuk desa dan seluruhnya jangan sampai tumpang tindih," jelas Hermawan saat ditemui di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Rabu (14/8/2024).
Hermawan menjelaskan Kemudo terpilih sebagai desa binaan lantaran dinilai kesadaran terkait statistik di desa tersebut mulai tumbuh.
Hermawan menjelaskan Kemudo terpilih sebagai desa binaan lantaran dinilai kesadaran terkait statistik di desa tersebut mulai tumbuh.
"Kami dianggap secara data sudah hampir mendekati tinggal melengkapi saja dalam satu sistem aplikasi," ungkap Hermawan.
Hermawan mengungkapkan selama setahun terakhir Kemudo membuat peta digital yang memuat beragam informasi dalam satu platform. Informasi itu mulai data lahan serta pekarangan hingga informasi pemilik dan data lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPS Klaten mencanangkan Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan sebagai Desa Cantik, akronim dari Desa Cinta Statistik. Pencanangan digelar di balai Desa Kemudo, Selasa (13/8/2024).
Kepala BPS Klaten, Rudi Cahyono menyampaikan program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa atau kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan perbandingan indikator statistik.
Tujuan lain yakni mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa atau kelurahan tepat sasaran serta membentuk agen-agen statistik pada level desa atau kelurahan.
Rudi memaparkan kriteria desa/kelurahan yang dipilih untuk Desa Cantik di antaranya desa/kelurahan yang memiliki sinyal telepon kuat/sangat kuat dan sinyal internet minimal 4G.
Desa/kelurahan yang memiliki fasilitas internet yang berfungsi di kantor desa/kelurahan. Desa/kelurahan yang memiliki komputer/PC/laptop yang berfungsi di kantor desa/kelurahan.
Desa/kelurahan yang memiliki kepala desa/lurah atau aparat desa/kelurahan dengan minimal pendidikan SMA/sederajat, serta desa/kelurahan yang memiliki aparat desa/kelurahan yang mampu mengoperasikan komputer (excel, google chrome, dll).
“Harapannya melalui pembinaan Desa Cinta Statistik ini dapat meningkatkan kapabilitas statistik di desa. Data statistik yang dikelola desa bisa semakin berkualitas, serta pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran,” kata Rudi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Diskominfo Klaten.