by Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Jumat, 27 Maret 2020 - 17:00 WIB
Esposin, SRAGEN — Tidak hanya masker, hand sanitizer dan disinfektan, keberadaan pemutih pakaian juga langka di pasaran. Belakangan, warga banyak memburu pemutih pakaian itu sebagai pengganti disinfektan.
Para pemuda yang tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sragen terpaksa menggunakan pemutih pakaian jenis bayclin dan pembersih lantai wipol untuk menyeterilkan sejumlah tempat dari paparan virus corona. Dua bahan itu sengaja digunakan karena keberadaan disinfektan semakin sulit didapat.
Merapi Kembali Erupsi, Warga Klaten Hanya Dengar Suara Gemuruh
Terhitung sejak Sabtu (21/3), MDMC Sragen gencar menggelar penyemprotan disinfektan di berbagai tempat. Tidak hanya menyasar sejumlah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah payung Muhammadiyah, penyemprotan disinfektan itu juga menyasar tempat-tempat peribadatan seperti masjid, musala, gereja hingga wihara. Kebetulan pada Rabu bertepatan dengan hari libur sehingga terdapat lebih banyak personel yang diterjunkan untuk penyemprotan disinfektan.
RSUD dr. Soedono Madiun Tambah Ruang Isolasi
“Hari ini [Rabu] kami menerjunkan dua tim. Satu tim melakukan penyemprotan di wilayah Kedawung, satu tim di wilayah Kota Sragen. Biaya pembelian bahan untuk pembuatan disinfektan itu berasal dari Lazismu,” terang Agus Widodo.MDMC Sragen kemudian beralih menggunakan pemutih pakaian yang difungsikan sebagai disinfektan. Namun, keberadaan putih pakaian jenis bayclin itu juga semakin sulit di dapat.
Pemain Persib Bandung Diizinkan Mudik di Tengah Wabah Corona
“Biasanya kami dapat bayclin itu dari toko kelontong. Ada salah satu toko kelontong yang di hari sebelumnya masih menjual bayclin, pada hari berikutnya sudah tidak ada. Tidak tahu apakah sudah habis dibeli orang lain atau sengaja ditimbun oleh pemilik toko itu,” papar Agus Widodo.Senada disampaikan Paryono, 39, warga Ngrampal. Dia mengaku kesulitan mendapatkan pemutih pakaian jenis bayclin dalam beberapa hari terakhir. “Sejak banyak orang tahu kalau bayclin mengandung natrium hipoklorit yang bisa dipakai sebagai disinfektan, banyak orang memburunya. Tidak heran bila sekarang mulai langka di pasaran,” terangnya.