by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Minggu, 6 Februari 2022 - 12:01 WIB
ESPOS.ID - Kondisi mobil Grand Livina yang terlibat kecelakaan maut di jalur Karanganyar-Matesih, MInggu (6/2/2022) pagi.
Esposin, KARANGANYAR — Identitas sopir mobil yang menyebabkan kecelakaan maut di ruas jalur Karanganyar-Matesih, Minggu (66/2/2022) pagi akhirnya terungkap. Mobil Nissan Grand Livina tersebut dikendarai Ronny Wibowo, warga Karangpandan.
Saat kecelakaan di jalan raya RM Said di Geneng, Tegalgede, terjadi, dia sedang dalam perjalanan dari Karanganyar menuju ke Matesih. Tiba-tiba mobil yang melaju kencang itu oleng hingga memakan badan jalan di arah berlawanan.
Nahas, motor Honda Beat yang dikendarai Rahmawati Putri Utama, 21, warga Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Karanganyar tertabrak hingga korban terpental masuk ke aliran sungai irigasi dan meninggal di lokasi kejadian. Demikian pula motor Yamaha MX yang dikendarai Roif Arifin, di arah berlawanan pun ikut tertabrak.
Baca juga: Jalur Maut, Ruas Karanganyar-Matesih Ini Rawan Kecelakaan
Seorang rekan yang diboncengkan Roif, Sriyono, 27, warga Girilayu, Kecamatan Matesih, meninggal di lokasi kejadian. Jenazah Sriyono dan Rahmawati langsung dievakuasi ke RSUD Karanganyar.
Sementara itu Roif kini menjalani perawatan karena kondisinya kritis. Demikian pula sopor mobil Grand Livina yang mengalami luka di bagian kepala dan tangan akibat kecelakaan maut di Karanganyar itu.
"Korban Sriyono mengalami luka berat dan kondisinya kritis," kata Sukarelawan Pemuda Pancasila (PP) Karanganyar, Iwan, kepada Esposin.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Ruas Karanganyar-Matesih Gegara Sopir Mobil Ngantuk?
Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir mobil mengantuk yang menyebabkan kendaraan oleng ke kanan. "Sopir mobil diduga ngantuk hingga oleng ke kanan," katanya.
Dikatakannya jalur Karanganyar-Matesih itu rawan kecelakaan. Dia bahkan beberapa kali mengevakuasi korban lakalantas di jalur tersebut. "Jalur maut di sana. Korban banyak yang meninggal dunia," katanya.
Kanit Gakkum Polres Karanganyar Ipda Yudho membenarkan lakalantas tersebut. Aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian pertama (TKP) di lokasi.