by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Sabtu, 9 Mei 2020 - 18:35 WIB
Esposin, SOLO -- Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, mengonfirmasi sopir dan kernet truk boks yang terlibat kecelakaan beruntun di Laweyan, Solo, telah diamankan. Polisi mengungkap fakta kasus kecelakaan beruntun ini, Sabtu (9/5/2020).
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di depan Batik Omah Laweyan Sabtu pada pukul 13.00 WIB tersebut melibatkan sebuah truk boks, dua mobil, dan satu sepeda motor.
Kecelakaan berawal saat truk boks berpelat nomor H 1645 LU menabrak Mobil Toyota Innova berpelat nomor B 1408 FIM, Honda Vario berpelat nomor AD 5502 HU, dan Mobil Nissan March berpelat nomor AD 8744 VU.
Kecelakaan Beruntun di Laweyan Solo, Tangan Kiri Pengemudi Motor Patah
Kecelakaan Beruntun di Laweyan Solo, Tangan Kiri Pengemudi Motor Patah
Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sopir dalam keadaan mengantuk dan hilang konsentrasi saat mengemudi.
"Karena mengantuk truk boks menghantam mobil Innova. Tapi setelah menabrak, truk tidak berhenti, lalu menabrak sepeda motor dan mobil Nissan March," jelas dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, Sabtu.
Saksi-saksi yang terlibat kecelakaan itu diperiksa di Mako Satlantas Polresta Solo.
Pada kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan itu, kerusakan paling parah diderita Mobil Toyota Innova. Kerusakan meliputi bagian samping kanan mobil, kaca belakang pecah, dan bemper depan terlepas.
Sedangkan, Honda Vario yang dikendarai Daneswara mengalami kerusakan sekitar 50 persen pada seluruh bodi kendaraan.
Tabrak 2 Mobil dan Motor di Laweyan Solo, Ini Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Boks
Sementara itu, mobil Nissan March penyok pada bagian belakang. Seluruh korban kecelakaan itu berhenti di depan Batik Omah Laweyan lantaran akan mengambil uang di mesin ATM di kompleks toko batik itu.
Pengemudi Toyota Innova, Salman Farizi, saat dijumpai wartawan, di lokasi kecelakaan beruntun, Sabtu, mengatakan saat itu dia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan di depan Omah Batik Laweyan.
"Saya sudah memarkirkan mobil saya mepet. Tahu-tahu saat di ATM saya mendengar suara keras sekali. Ternyata mobil saya sudah ditabrak oleh truk boks itu," papar Salman.