ESPOS.ID - Gedung Induk Siti Walidah UMS Solo. (Youtube)
Esposin, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Solo / UMS menunda wisuda periode Maret 2020 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Keputusan tersebut tertuang pada Maklumat Rektor UMS Nomor 208/A.2-II/BR/III/2020. Wisuda periode Maret 2020 di UMS Solo yang seharusnya dijadwalkan pada 28 Maret 2020 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan karena corona.
"Pelaksanaan Wisuda Periode III Tahun Akademik 2019/2020 yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2020 ditunda pelaksanaanya sampai
dengan diumumkan kembali. Setelah tanggal 28 Maret 2020, mahasiswa dapat mengambil
copy ijazah dan legalisirnya di Fakultas masing-masing," bunyi pengumuman tersebut yang diterima
Esposin pada Senin (16/3/2020).
Ketika diminta konfirmasi oleh
Esposin, Ketua Badan Pembina Harian UMS Solo, Dahlan Rais, membenarkan kebijakan tersebut. Dia mengatakan adanya keputusan tersebut imbas ditetapkannya Solo KLB corona.
"UMS kan lokasinya berdekatan dengan Solo jadi kami juga menyesuaikan," ujar Dahlan Rais melalui sambungan telepon.
Selain menunda wisuda periode Maret 2020 juga menerapkan sistem kuliah daring atau
online sehingga mahasiswa tak perlu ke kampus. Dengan sistem
online, mahasiwa, dan dosen diimbau memaksimalkan perkuliahan daring menggunakan aplikasi Schoology, Zoom, Skype, Google Classroom, dan lain-lainnya.
Solo KLB Corona
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan kondisi SOlo dalam kejadian luar biasa (KLB) corona. Hal tersebut diputuskan pasca adanya pasien positif corona yang diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Telah diputuskan berdasarkan dari Dinas Kesehatan [Solo]. Bahwa adalah Solo dinyatakan KLB corona, dan mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak mengumpulkan orang banyak di satu titik, itu harus dihindari," kata Rudy dalam pernyataannya kepada pers, Jumat (13/3/2020) malam.
Imbas ditetapkannya Solo KLB corona, seluruh sekolah di Solo diliburkan mulai hari ini, Senin (16/3/2020) hingga 14 hari ke depan.
Hingga hari ini, Senin (16/3/2020) siang, ada dua pasien positif terinfeksi virus corona. Satu di antaranya meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif