by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Kamis, 8 April 2021 - 23:30 WIB
Esposin, KLATEN -- Sejumlah ibu rumah tangga (IRT) di Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten, antusias mengikuti Sosialisasi Duta Santan Sasa di balai desa setempat, Kamis (8/4/2021) sore.
Setelah memperoleh sosialisasi tersebut, ibu-ibu Gatak sangat berharap dapat terpilih sebagai duta santan sasa nasional hingga menyabet grandprize berupa perjalanan umrah gratis.
Berdasarkan pantauan Esposin, para peserta sosialisasi yang hadir di Balai Desa Gatak merupakan IRT yang tak memiliki penghasilan tambahan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Heboh, Sasa Duta Santan Ajak Ibu-Ibu Banaran Sukoharjo Berjoget Tiktok
Baca Juga: Heboh, Sasa Duta Santan Ajak Ibu-Ibu Banaran Sukoharjo Berjoget Tiktok
Mereka diundang mengikuti sosialisasi Duta Santan Sasa di Klaten agar memahami keunggulan santan sasa sekaligus bersedia menjadi mitra dalam penjualan produk tersebut.
Dalam sosialisasi yang dilakukan tim duta santan sasa disebutkan sasa santan terbuat dari kelapa berkualitas yang ditanam di perkebunan Pontianak, Kalimantan. Selain itu, sasa santan tergolong nonkolesterol.
Baca Juga: Ibu-Ibu Desa Kedunglengkong Boyolali Tak Lagi Menganggur Dengan Jadi Duta Sasa Santan
Pada kesempatan ini, beberapa peserta sudah tak sabar ingin melontarkan beberapa pertanyaan tentang santan sasa dan duta santan sasa kepada Hamid. Dalam penjelasannya, Hamid Wijaya sempat menerangkan tentang santan sasa yang masa kedaluwarsanya hingga 15 bulan.
Selanjutnya, beberapa peserta mengikuti game yang dipandu pembawa acara. Pada sesi ini, para peserta dibikin tertawa terpingkal-pingkal saat melihat peserta lainnya berjoget di depan panggung.
Baca Juga: Emak-Emak di Banaran Boyolali Pengin Dapat Penghasilan Tambahan Lewat Sasa Duta Santan 2021
Hal itu disebabkan para peserta yang berani tampil "dipaksa" mengikuti game berjoget dengan menggoyangkan pinggul. Ibu-ibu yang berjoget di sela-sela sosialisasi Duta Santan Sasa di Gatak, Delanggu, Klaten, itu yakni Sugiyarti, Dwi, Isbiyani, Siti, Neneng, dan Ari.
Beberapa peserta juga berkesempatan mencicipi ketan hitam yang dicampur santan sasa. Pada akhir acara, seluruh peserta dan tim santan sasa berpose bersama.
Baca Juga: Sasa Ajak Ibu Rumah Tangga Jadi Duta Santan, Yuk…
Siti Suryani yang juga Ketua Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Gatak, Delanggu, Klaten, itu berharap yang menjadi duta santan sasa nasional dan yang memperoleh hadiah utama umrah gratis berasal dari Gatak.
Tim Leader Area Soloraya PT Sasa Inti, Hamid Wijaya, mengatakan Sosialisasi Duta Santan Sasa digelar selama 15 kali di Soloraya. Sejauh ini, sosialisasi tersebut sudah dilangsungkan 10 kali.
"Di sini, kami ingin mengajak ibu-ibu menjadi mitra penjualan sasa santan. Yang kami ajak adalah IRT yang benar-benar belum ada penghasilan tambahan. Ini sekaligus mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan perekonomian warga hingga ke level rumah tangga. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi duta santan yang bisa mewakili Jateng lalu ke tingkat nasional," katanya.