by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Senin, 16 Oktober 2023 - 17:05 WIB
Esposin, SOLO--Kawasan Stadion Manahan Solo masih diperbolehkan untuk aktivitas olahraga hingga akhir Oktober. Kawasan Stadion Manahan bakal ditutup saat ada pekerjaan pemasangan pagar yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo menjelang bergulirnya event Piala Dunia U-17 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari, Senin (16/10/2023). Menurut Rini, kawasan Stadion Manahan Solo masih bisa dimanfaatkan untuk aktivitas joging.
“Untuk Stadion Manahan Solo memang sudah ditutup sejak 10 Oktober. Steril untuk pertandingan sepakbola Piala Dunia U-17 2023. Kalau untuk kawasan Stadion Manahan Solo masih bisa digunakan untuk joging. Kasihan masyarakat yang mau olahraga saat pagi hari,” kata dia, Senin (16/10/2023).
Rini menyampaikan pemasangan pagar overlay mengelilingi stadion bakal dilakukan DPUPR Solo. Sehingga, masyarakat tak bisa lagi masuk ke area stadion. Namun, Rini belum bisa memastikan waktu pengerjaan pemasangan pagar overlay di area stadion.
Saat pengerjaan pemasangan pagar overlay, kawasan Stadion Manahan bakal ditutup sementara. “Mungkin sifatnya buka tutup ya. Saat ada pekerjaan pemasangan pagar ya ditutup. Nanti dibuka lagi setelah selesai,” papar dia.
Lebih jauh, tim FIFA bakal mulai bekerja di Stadion Manahan Solo pada akhir Oktober. Mereka bakal mengecek berbagai persiapan teknis penyelanggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Kawasan stadion harus steril saat tim FIFA tiba di Solo. Termasuk para pedagang yang menjajakan barang dagangan di Selter Manahan.
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023. Event sepakbola internasional ini bakal digelar di empat stadion, salah satunya Stadion Manahan Solo.
Berbagai persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-17 dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Laga Persis Solo melawan Persija Jakarta menjadi pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Manahan Solo.