by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Minggu, 16 Februari 2020 - 21:10 WIB
Esposin, SRAGEN - Warga Karangmalang, Sragen, sudah tak asing lagi dengan penemuan ular piton di kawasan Kelurahan Plumbungan.
Total sudah ada tujuh ular piton yang ditemukan warga sejak 2016.
Ular piton ini disebut-sebut berasal dari Sungai Garuda. Kawasan ini bahkan disebut sebagai habitat dan pusat perkembangbiakan ular jenis piton.
Tangkapannya itu lalu laku dijual seharga Rp160.000 lantaran dihitung harga per meter Rp40.000.
Tangkapannya itu lalu laku dijual seharga Rp160.000 lantaran dihitung harga per meter Rp40.000.
Suara Mendesis, Ternyata Ular Piton 4 Meter Tumbuh dalam Kasur
Sabtu (15/2/2020) lalu, Suparlan kembali menangkap ular piton di Dam Plumbungan, Sungai Garuda.
Hidup Bareng Ular, Sinyo Madiun Pelihara 15 Piton Jumbo Sepaha Orang Dewasa
Ular sanca itu awalnya diketahui Beni, saat mancing di pinggir sungai. Ia melihat ada ular piton berukuran besar dan langsung berlari memanggil Suparlan.
Kabar Terbaru Seputar Virus Corona
“Ekor ular itu saya tarik dan langsung ditangkap. Kalau satu orang tenaganya cukup besar. Kalau dua orang lebih ringan. Diameternya sekitar 15 cm dan beratnya sekitar 30 kg. Sebelumnya Beni pernah menangkap dengan ukuran yang hampir sama pada Desember 2019 lalu. Kalau yang dulu itu mungkin yang betina,” kata Suparlan saat ditemui Esposin, Minggu (16/2/2020).
Masih Bingung? Ini Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal
Suparlan mengaku untuk hasil tangkapan kali ini akan dijual kiloan. Dia mendapat informasi bila ada pedagang yang mau membeli ular dengan harga Rp60.000/kg.
Sebelumnya pada Desember 2019, Beni dan tiga temannya menangkap ular piton sepanjang 4 meter setelah memakan empat ekor ayam milik Dalinem, 56, warga Plumbungan RT 007/RW 003.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!