by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Jumat, 26 November 2021 - 08:59 WIB
ESPOS.ID - Kondisi lahan penyimpanan rosok plastik di Dusun Ngranggan RT 003/ RW 005, Menuran, Baki, Sukoharjo yang terbakar Jumat (26/11/2021) dini hari. (Istimewa)
Esposin, SUKOHARJO – Gudang rosok atau limbah plastik di Dusun Ngranggan RT 003/RW 005, Menuran, Baki, Sukoharjo, dilalap si jago merah Jumat (26/11/2021) dini hari. Akibat kejadian tersebut, pemilik usaha ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp400 juta.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Esposin, insiden kebakaran di tempat limbah plastik tersebut diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Gudang yang dipakai buat menyimpan rosok itu milik Ninik Retnowati, warga setempat. Api terlihat cukup besar dan membakar habis tempat tersebut.
Ninik mengatakan bangunan tersebut saat ini disewa dan dikelola oleh pengusaha rosok. Dia mengetahui adanya kebakaran di tempat yang dimilikinya dari warga setempat yang melihat adanya kobaran api.
Baca Juga: Waduh.. Sehari, 1 Rumah di Sukoharjo Terbakar Hingga 2 Kali. Kok Bisa?
“Saat saya ke lokasi untuk mengecek api sudah besar sekali. Dari cerita tetangga yang pertama kali lihat, api berasal dari halaman tempat menyortir limbah plastik itu. Tapi bagaimana kebenarannya saya tidak tahu,” ujar dia.
Untuk memadamkan api tersebut, Unit Damkar Satpol PP Sukoharjo mengirimkan empat unit mobil pemadam kebakaran dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari Solo. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 2 jam dan api bisa dikendalikan sekitar pukul 04.00 WIB.
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan kebakaran itu mengakibatkan pemilik usaha mengalami kerugian sekitar Rp400 juta. Kerugian tersebut berasal dari material yang terbakar seperti limbah plastik, bangunan dan sepeda motor.
Baca Juga: Terbakar, Separuh Bangunan Oven Kayu di Bulakan Sukoharjo Hangus
“Bangunan yang terbakar sebanyak 100 persen dan 0 persen barang yang bisa diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran ini,” ungkap dia. Diduga kebakaran pada dini hari tersebut dipicu oleh korsleting arus listrik.