by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Senin, 30 September 2024 - 11:41 WIB
Esposin, WONOGIRI — Gudang peti mati di Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, ludes terbakar pada Minggu (29/9/2024). Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Koordinator lapangan Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Wonogiri, Sriyanto Kembo, mengatakan gudang produksi peti mati milik warga Desa Kayuloko, Githo Hadi Sasmito, mengalami kebakaran hebat pada Minggu sore hingga malam.
Kejadian nahas itu bermula ketika perapian di kandang sapi tak jauh dari gudang membesar dan menyambar tumpukan damen atau jerami. Api yang semakin membesar kemudian merembet ke gudang produksi peti mati.
Angin yang bertiup kencang membuat api itu cepat merembet ke dapur rumah. Kebakaran semakin tak terkendali mengakibatkan gudang peti mati ludes terbakar. Warga, sukarelawan, anggota TNI-Polri bergotong royong turut membantu dalam pemadaman itu.
”Api baru bisa dipadamkan pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Kembo kepada Espos, Senin (30/9/2024).
Kembo menyampaikan petugas Damkar Wonogiri menerjunkan dua unit mobil pemadam dan tujuh personel. Butuh waktu lebih kurang tiga jam untuk memastikan api dalam kebakaran itu padam.
Menurut Kembo, kerugian akibat peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai Rp250 juta. Kondisi gudang peti mati dan dapur rumah hangus dan luluh lantak. Dia mengatakan peristiwa kebakaran yang bermula dari perapian di kandang ternak sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Wonogiri karena kelalaian sang pemilik.
Kembo mengimbau warga agar berhati-hati saat membuat perapian di kandang ternak. Jangan sampai perapian itu ditinggal begitu saja tanpa pengawasan. Apalagi kandang ternak biasanya banyak bahan yang sangat mudah terbakar seperti kayu dan jerami.