by Ahmad Baihaqi - Espos.id Solopos - Selasa, 7 April 2020 - 10:00 WIB
Esposin, SOLO - Gojek terus melakukan upaya menjaga keamanan dan kesehatan bersama bagi ekosistemnya dengan meminimalisasi persebaran virus corona (Covid-19). Apalagi, mitra driver Gojek berada di garda terdepan membantu puluhan jutaan masyarakat yang harus membatasi ruang gerak terkait imbauan social distancing dari pemerintah.
Beberapa dari mitra driver Gojek adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun namun masih aktif memberikan layanan Gocar, Goride, Gosend, dan Gofood. Di tengah pandemi corona, Gojek membagikan paket sembako bagi para mitra driver berusia di atas 60 tahun di Soloraya karena mereka lebih rentan terpapar Covid-19.
Bantuan sembako diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian mitra di situasi yang sulit ini, sehingga mitra dapat mengurangi aktivitasnya dalam menghadirkan layanan untuk masyarakat. Upaya ini menunjukkan keseriusan Gojek mengedepankan keamanan bagi mitranya.
Kenaikan Dibatalkan, Iuran BPJS Kesehatan April Kok Belum Turun?
Kenaikan Dibatalkan, Iuran BPJS Kesehatan April Kok Belum Turun?
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY, Arum K. Prasodjo, menyarankan mitra driver berusia di atas 60 tahun bisa mengurangi aktivitasnya. "Semoga bantuan sembako dari Gojek dapat meringankan kebutuhan harian mitra,” kata Arum dalam rilis yang diterima Esposin, Senin (6/4/2020).
Salah seorang penerima bantuan adalah Yohanes Sumarno Mulyo, mitra yang masih aktif di usia 63 tahun. Dia bergabung sebagai mitra Gojek Soloraya pada 26 Juni 2019. Ditanya mengenai kondisi saat ini, Yohanes menyampaikan siasatnya untuk menghindari Covid-19.
Yohanes berharap pandemi corona ini segera berakhir, agar bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Dia juga berterima kasih kepada Gojek karena sudah membuat program bagi sembako kepada mitra. “Program ini sangat bagus, dan sangat membantu driver yang terkendala situasi saat ini dan berdampak pada orderan berkurang. Sukses untuk Gojek,“ ungkapnya.
Namun demikian, selama masa sulit ini para mitra juga mengalami penurunan order yang berimbas pada pendapatannya. Aksi para mitra dalam menjalankan amanah ini mengundang simpati banyak pihak, mulai dari memberi tips hingga Rp 100.000 melalui fitur tips di aplikasi Gojek hingga pemberian sembako dan makan siang.
Pakar UNS Solo: Pemudik Saat Corona Sama dengan Pengungsi
Belum lama ini Gubernur Jawa Tengah telah membagikan 1.000 makan siang untuk driver ojol, termasuk untuk driver Gojek. Tak hanya itu, para mitra Merchant Gofood di Semarang, Jogja dan Solo juga membagikan paket makan siang hingga paket makanan ringan untuk para mitra driver.
“Gojek menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang memberikan perhatian dan bantuan bagi mitra kami yang bertugas. Sebagai garda terdepan, kami memahami bahwa mitra adalah bagian terpenting dalam ekosistem Gojek," kata Arum.
Pada tanggal 24 Maret 2020 lalu, Gojek telah menggalang Dana Bantuan Mitra Gojek senilai Rp100 miliar, yang terkumpul dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.
Dari Gerindra, Ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih
Gojek juga memiliki dua belas program atau inisiatif yang beberapa di antaranya akan dikelola dengan menggunakan Dana Bantuan Mitra Gojek. Hal ini menggaris-bawahi komitmen Gojek dalam mendukung para mitra driver yang selama ini telah tumbuh bersama-sama dengan Perusahaan.
Dua belas program ini mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.