Langganan

Gerakkan Perekonomian Desa, Pemdes Kemasan Sukoharjo Bangun Sirkuit Sepatu Roda - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Magdalena Naviriana Putri  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 15 Oktober 2023 - 14:59 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah atlet sepatu roda mencoba sirkuit di Desa Kemasan, Polokarto, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Esposin, SUKOHARJO -- Pemerintah Desa (Pemdes) Kemasan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo membangun sirkuit sepatu roda. Sirkuit tersebut diklaim menjadi satu-satunya sirkuit sepatu roda di Indonesia yang pembangunannya diiniiasi oleh Pemdes.

Kepala Desa (Kades) Kemasan, Kecamatan Polokarto, Agiamarno, mengatakan pada 2021 pihaknya mulai membangun sirkuit sepatu roda secara bertahap. Lahan yang digunakan untuk pembangunan tersebut menggunakan lahan parkir lapangan sepak bola Desa Kemasan.

Advertisement

Sementara anggaran yang digunakan menggunakan anggaran dari dana desa yang digunakan secara bertahap. Pada 2021 anggaran pembangunan tersebut menelan kurang lebih Rp70 juta, sementara pada 2022-2023 menelan sekira Rp250 juta untuk pembangunan.

"Luas sirkuit sekitar 105 meter x 32 meter. Saat ini pembangunan landasan sudah bisa digunakan untuk latihan. Namun, pembangunan belum selesai karena masih ada rencana penambahan fasilitas lain seperti tribune, pengecatan, pagar dan lainnya. Supaya standar untuk kompetisi," jelas Agiamarno, Minggu (15/10/2023).

Advertisement

"Luas sirkuit sekitar 105 meter x 32 meter. Saat ini pembangunan landasan sudah bisa digunakan untuk latihan. Namun, pembangunan belum selesai karena masih ada rencana penambahan fasilitas lain seperti tribune, pengecatan, pagar dan lainnya. Supaya standar untuk kompetisi," jelas Agiamarno, Minggu (15/10/2023).

Ia membeberkan ide membangun sirkuit sepatu roda berawal dari keprihatinan atas minimnya fasilitas penunjang bagi para atlet sepatu roda, khususnya di Soloraya. Mengingat sebelumnya atlet sepatu roda harus berlatih ke Stadion Jatidiri, Semarang yang harus membutuhkan banyak waktu dan biaya.

Dari sana ia mengaku menjalin diskusi dengan klub sepatu roda untuk membuat sirkuit tersebut. Lebih lanjut dikatakan Agiamarno, sirkuit sepatu roda sangat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Desa. Selain itu juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian desa dengan berbagai event sepatu roda yang akan digelar.

Advertisement

Heri Purnomo, salah satu pelatih di klub sepatu roda sekaligus pengelola sirkuit sepatu roda Desa Kemasan mengaku saat ini baru ada empat klub sepatu roda di eks Karesidenan Surakarta. Heri berharap dengan adanya sirkuit sepatu roda ini bisa membangkitkan semangat bibit-bibit atlet sepatu roda dari Sukoharjo.

Ketua Pengcab Sepatu Roda KONI Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengaku mendukung pembangunan tersebut. Sebab menurutnya sirkuit dengan lintasan yang memenuhi standar di Soloraya sebelumnya belum tersedia.

"Paling tidak di Sukoharjo sudah ada sirkuit standar seperti Jatidiri Semarang. Kami bersyukur, bergembira. Harapan saya, ini bisa meningkatkan/menumbuhkan minat dan prestasi atlet di Kabupaten Sukoharjo dan Soloraya seluruhnya. Mudah-mudahan sirkuit ini bisa meningkatkan prestasi atlet Sukoharjo sekaligus minat untuk cabor sepatu roda," ungkap Bagas.

Advertisement

Lebih lanjut ia meminta para atlet yang menggunakan sirkuit tersebut untuk patuh pada aturan penggunaan sirkuit yang telah diatur Pemdes Kemasan.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif