by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Kamis, 30 April 2020 - 13:37 WIB
Esposin, SRAGEN -- Gara-gara seorang warga Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 21 warga di wilayah itu menjalani rapid test, Rabu (29/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020).
Pemerintah Desa (Pemdes) Sribit belum mendapatkan laporan hasilnya. Puluhan warga tersebut merupakan hasil tracing terhadap pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 yang belakangan diketahui berasal dari wilayah Desa Sribit.
Update Virus Corona Sragen: Pasien Sembuh Jadi 2!
Kepala Desa Sribit, Sudaryo, saat ditemui Esposin, Kamis, mengetahui ada warganya yang positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil uji swab tenggorokan pada dua dari lalu, yakni Selasa (28/4/2020), dari Camat Sidoharjo.
Sudaryo mengatakan pasien laki-laki itu berinisial A. Dari keterangan bidan desa setempat umurnya 40 tahun, tetapi dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen umurnya 52 tahun.
10 Berita Terpopuler: Tape Singkong Obat Virus Corona?
Sebelum masuk RSUD Sragen, warga tersebut bekerja sebagai sopir pabrik di wilayah Kabupaten Karanganyar. Dia tidak mengetahui nama dan jenis pabriknya.
Dia pun tidak tahu selama menjadi sopir itu A pergi ke mana saja. Setelah diketahui hasil uji rapid test di Sragen dan swab di Solo positif, bidan desa segera menyampaikan informasi dan menerapkan karantina mandiri terhadap keluarga A. Keluarga pasien juga diberi bantuan sembako.
Sempat Kurung Pemudik di Rumah Angker, Bupati Sragen Klaim Jurusnya Ampuh
“Hasil tracing itu diketahui ada 21 warga yang pernah kontak langsung dengan pasien. Para warga itu diambil rapid test semua. Sampai sekarang hasilnya belum diketahui. Kondisi masyarakat landai saja. Pemdes siaga dan terus sosialisasi dalam penanganan Covid-19 sejak sebulan lalu sehingga masyarakat bisa memahami,” ujarnya di Sragen.