by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 17 Februari 2013 - 14:00 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi jenang (Dok/JIBI/SOLOPO)
Puluhan ribu warga Solo dan sekitarnya tampak menyemut di Koridor Ngarsopuro, Solo, Minggu (17/2/201) pagi. Sambil berdesak-desakan, mereka tampak tak sabar menunggu setakir jenang yang akan dibagikan.
Ya, pagi tadi Festival Jenang kembali menyapa Kota Bengawan memeriahkan HUT Solo ke-268. Lebih dari tahun sebelumnya yang hanya menyajikan 10.000 takir, kali ini 15.000 takir disediakan panitia.
Tak menunggu lama, belasan ribu takir jenang itu pun ludes dalam hitungan menit. Beberapa warga tampak membawa sendiri mangkuk saking antusiasnya.
"Iya ini bawa mangkuk sendiri. Biar lebih praktis dan dapatnya lebih banyak," ujar Martini,warga Jebres sambil tersenyum.
Di Festival Jenang tersebut, tercatat ada 103 stan yang menawarkan 50 jenis jenang. Beberapa varian jenang diketahui berasal dari luar negeri seperti jenang Arab, jenang Tionghoa, jenang Korea dan jenang Jepang.
Ketua panitia Festival Jenang, Slamet Raharjo, mengaku senang antusiasme warga melebihi tahun sebelumnya. Pihaknya berharap kegiatan tersebut mampu menjadi titik balik kuliner lokal, khususnya jenang, untuk kembali dikenal di kalangan masyarakat.
"Ke depan, jenang juga bisa dikonsep untuk diperkenalkan di hotel maupun restoran. Sehingga makanan ini bisa dikenal khalayak luas."