by Irawan Sapto Adhi Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 7 Desember 2016 - 13:40 WIB
Esposin, SOLO -- Penataan kawasan Jl. Gatot Subroto (Gatsu) Solo berdampak kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di lokasi tersebut. Sejumlah enggan menempati pasar yang disiapkan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo sebagai tempat relokasi.
Salah satu PKL, Joko Lestari, 56, kini berjualan makanan di dekat rumahnya di Jl. Wirengan, Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, ketimbang menempati Pasar Penumping di Kelurahan Penumping, Laweyan.
"Saya dapat tempat di Pasar Penumping. Setelah saya lihat pasar itu ternyata baru pukul 09.00 WIB sudah sepi Saya tidak berani kalau tetap nekat berjualan di Pasar Penumping. Kalau tidak laris, jualan saya bagaimana? Mending saya jualan di dekat rumah," kata Joko saat berbincang dengan