Langganan

Driver Gojek Soloraya Mogok, Ini Tuntutannya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 22 Maret 2018 - 11:02 WIB

ESPOS.ID - Para driver Gojek Soloraya berorasi memprotes kebijakan pengelola di kantor manajemen di Sentra Niaga, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (22/3/2018). (Nicolous Irawan/JIBI/SOLOPOS)

Driver Gojek Soloraya tuntut pengembalian tarif mininum mitra.

Esposin, SUKOHARJO—Ribuan driver Gojek Soloraya melakukan aksi protes dengan mendatangi kantor pengelola di kompleks Sentra Niaga, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (22/3/2018).

Advertisement

Para driver Gojek ini mendesak manajemen Gojek Indonesia untuk mengembalikan tarif semula yang turun dari Rp8.000 menjadi Rp4.000. Aksi mogok massal ini bakal mereka lakukan Kamis-Jumat (22-23/3/2018),

“Kami akan kembali mogok apabila manajemen Gojek tidak mengabulkan tuntutan para driver khususnya di Soloraya,” tutur Koordinator Lapangan, Budi, kepada Esposin. (baca juga: Gojek Soloraya Mogok, Ojek Pangkalan Dapat Berkah Order Penumpang)

Budi mengklaim aksi unjuk rasa ini diikuti oleh sekitar 3.000 driver. Sedangkan jumlah driver di Soloraya sekitar 18.000.

Advertisement

Sebelum berorasi di depan kantor manajemen, mereka melakukan long march dari simpang empat The Park Mall ke kantor pengelola Gojek di ruko Sentra Niaga, Solo Baru.

Seperti diberitakan sebelumnya, driver Gojek Soloraya diimbau untuk offbid total semua order, Kamis-Jumat. Aksi sebagai bentuk protes kebijakan manajemen yang dinilai tidak adil karena telah menurunkan tarif pendapatan minimum mitra.

Dalam tuntutannya, mereka meminta PT Gojek Indonesia untuk mengembalikan tarif awal. Perubahan tarif minimum ini semula dari Rp8.000 menjadi Rp4.000.

Advertisement
Advertisement
Farida Trisnaningtyas - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif