by Indah Septiyaning Wardani Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Senin, 1 Maret 2021 - 20:21 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Identitas laki-laki yang terjun ke sungai dari jembatan wilayah Grogol, Sukoharjo, Minggu (28/2/2021), akhirnya terkonfirmasi sebagai Sekretaris Desa atau Sekdes Serenan, Juwiring, Klaten, SW.
Jasad warga Dukuh Badran RT 004/RW 002 Desa Serenan, Juwiring, Klaten, itu ditemukan tim SAR di Sungai Bengawan Solo wilayah Pucangsawit, Jebres, Solo, Senin (1/3/2021).
Identifikasi dilakukan berdasarkan kartu identitas yang ditemukan dalam dompet milik korban. Kapolsek Grogol Sukoharjo AKP Abipraya mengatakan saat ini jasad korban masih dalam proses autopsi di RSUD dr Moewardi Solo. "Dari kartu identitas yang ditemukan atas nama korban," kata Kapolsek kepada Esposin, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Waduh, Akun Instagram Polresta Solo Nyaris Jadi Korban Phising
Jasad Sekdes Serenan Klaten itu ditemukan mengambang di tepi aliran Sungai Bengawan Solo wilayah Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Korban mengenakan jaket hitam dan ditemukan dompet berisi kartu identitas.
Ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), SIM A, SIM C serta Kartu NPWP. Kartu identitas tersebut semuanya atas nama SW, warga Dukuh Badran RT 004/RW 002 Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Selain kartu identitas juga ditemukan sejumlah uang di dalam dompet tersebut.
Baca Juga: Soal Penanganan Prostitusi, Ini Saran Sosiolog Kepada Wali Kota Solo Gibran
Soal identitas laki-laki yang terjun ke sungai wilayah Grogol, Sukoharjo, itu juga sudah dikonfirmasi oleh Kepala Desa (Kades) Serenan, Klaten, Sri Suhadi. Sri Suhadi membenarkan jasad laki-laki itu memang Sekdes Serenan, SW. "Njih [sudah ditemukan di Pucangsawit]. Terkait jadwal pemakaman belum diketahui," kata Sri Suhadi, kepada Esposin, Senin (1/3/2021) sore.
SW diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan di Grogol, Sukoharjo, Minggu (28/2/2021) pukul 13.30 WIB. SW meninggalkan satu unit sepeda motor Suzuki Shooter berpelat merah AD 6762 XL di lokasi kejadian.
Sebelum mengakhiri hidup dengan terjun ke sungai, SW sempat curhat kepada Kades Serenan tentang persoalan uang yang belum terselesaikan. SW baru menjabat sekdes pada September 2019.