by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 20 Februari 2023 - 16:14 WIB
Esposin, KLATEN -- Bambang Ristiyanto, 48, warga Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Klaten, yang hilang selama dua pekan kini telah pulang ke pelukan keluarganya. Bambang mengetuk pintu rumahnya pada Senin (20/2/2023) dini hari.
Keluarganya sedang melaksanakan Salat Tahajud saat mendengar ketukan di pintu. Bambang pulang sendiri berjalan kaki. Saat itu, Bambang dalam kondisi lemas karena berhari-hari berjalan, tidak makan, dan kebingungan.
“Saat pulang, istri dan anaknya sedang melaksanakan Salat Tahajud. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Setelah dibuka ternyata Bambang Ristiyanto,” kata Kapolsek Karangdowo, Iptu Sumasna, saat dihubungi Esposin, Senin (20/2/2023).
Sumasna menjelaskan Bambang pulang dalam kondisi sehat. Namun, dia seperti orang kebingungan. Terkait pengecekan kondisi kesehatan warga Karangdowo, Klaten, yang hilang selama dua pekan itu, Sumasna menjelaskan untuk saat ini belum ada.
Sumasna menjelaskan Bambang pulang dalam kondisi sehat. Namun, dia seperti orang kebingungan. Terkait pengecekan kondisi kesehatan warga Karangdowo, Klaten, yang hilang selama dua pekan itu, Sumasna menjelaskan untuk saat ini belum ada.
“Sementara ini biar tenang dulu di rumah. Nanti kami koordinasikan dengan Forkopimcam terkait hal itu [pengecekan kondisi kesehatan]. Sepeda motornya nanti otomatis kami serahkan ke yang bersangkutan,” kata Sumasna.
Saat ditemui Forkopimcam dipimpin Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama, bersama kepala desa serta sukarelawan pada Senin pagi, Bambang mengaku pergi meninggalkan sepeda motor miliknya di tanggul Sungai Dengkeng hanya ingin jalan-jalan.
Bambang pernah melambaikan tangan untuk menyetop mobil pikap lantaran ingin pulang. Namun, kendaraan itu tak berhenti. Warga Karangdowo, Klaten, yang hilang selama dua pekan itu akhirnya pulang jalan kaki.
Ia masih mengenakan baju dan celana yang sama saat kali terakhir pergi dari rumah. Saat pulang, Bambang dalam kondisi masih kebingungan serta lemas lantaran selama dua pekan tidak makan.
“Tadi saya tanya begitu banyak. Begitu saya tanya dia menjawabnya 'kula bingung'. Saya sempat tanya pergi ada niatan atau sesirih atau yang menyuruh siapa. Dia menjawabnya bingung. Kemudian saya tanya lagi bingung masalahnya apa? Dia menjawab nggih bingung. Itu saja,” kata dia.
Sebelumnya, warga Karangdowo, Klaten, itu dilaporkan menghilang sejak Minggu (5/2/2023). Kemudian pada Rabu (5/2/2023), warga melaporkan ada sepeda motor matik terparkir di tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, sejak Minggu di lokasi yang sama.
Warga kemudian melaporkan temuan kendaraan itu ke perangkat desa serta kepolisian. Setelah ditelusuri, sepeda motor itu ternyata milik Bambang Ristiyanto. Keluarga melaporkan Bambang tidak pulang sejak Minggu.
Dipicu kekhawatiran Bambang hilang di Sungai Dengkeng, upaya pencarian pun dilakukan. Proses pencarian melibatkan SAR Klaten, BPBD Klaten, sukarelawan, serta TNI dan Polri.
Operasi pencarian dilakukan mulai Kamis (9/2/2023). Selain penyisiran di tanggul sungai, tim menyisir alur sungai menggunakan perahu hingga dilakukan penyelaman. Penyisiran dilakukan hingga sejauh 8,1 km dari lokasi penemuan sepeda motor.
Setelah pencarian hingga Sabtu (11/2/2023), tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Bambang. Hingga akhirnya operasi di tingkat lokal ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan di bantaran Sungai Bengawan Solo.