by Chrisna Chaniscara - Espos.id Solopos - Selasa, 30 November 2021 - 05:22 WIB
Esposin, SOLO—Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo mematangkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di ruang terbuka. Langkah tersebut dinilai dapat mengurangi potensi penularan Covid-19 di lingkungan.
Apalagi belakangan kasus persebaran Covid-19 di sekolah terus ditemukan menyusul uji swab acak yang dilakukan Pemkot Solo. Terakhir, 28 siswa dan dua tenaga pendidik positif corona setelah melalui tes PCR. Jumlah itu masih bisa bertambah karena ada hasil uji swab beberapa sekolah yang belum keluar.
Kabid SD-SMP Disdik Solo, Abdul Haris Alamsah, mengatakan Disdik tengah menyeriusi pelaksanaan PTM terbatas di ruang terbuka seperti taman dan lapangan. Menurut Haris, upaya itu bisa menjadi alternatif PTM yang aman di masa pandemi.
Baca Juga: Boyolali Bangun Wisata Religi, Ada Replika Ka'bah hingga Padang Arafah
Baca Juga: Boyolali Bangun Wisata Religi, Ada Replika Ka'bah hingga Padang Arafah
“Ini kami masih mengkajinya. Kemungkinan arahnya memang ke sana [ada alternatif PTM di ruang terbuka],” ujar Haris saat berbincang dengan Esposin, Senin (29/11/2021).
Pihaknya menilai pembelajaran di luar ruangan lebih aman dari potensi penularan virus. Selain itu, PTM di ruang terbuka dapat menjadi solusi penambahan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran.
Baca Juga: Wonogiri Minta Perantau Tidak Mudik saat Libur Nataru
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut memberi perhatian khusus untuk PTM di tingkat PAUD, TK dan SD. Gubernur meminta para kepala daerah rutin berkonsultasi dengan ahli untuk memastikan PTM aman digelar selama pandemi. Ganjar pun mendorong inovasi PTM di ruang terbuka untuk siswa PAUD dan TK.
“Sangat-sangat terbatas dan sangat ketat. Kalau bisa TK, PAUD itu di ruang terbuka saja. Enggak perlu banyak anak,” ujar Ganjar seperti dilansir regionalprov.go.id.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan pihaknya telah mewajibkan sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari sarana-prasarana hingga pembentukan perilaku warga sekolah. Dinkes Jateng tak ingin kasus positif Covid-19 dalam PTM di sejumlah daerah terulang.
Baca Juga: Setuju Raperda APBD 2022, Fraksi PKB Beri Catatan Jalur Evakuasi Merapi
“Checklist-nya sudah ada, tinggal ngikutin saja. Apa yang harus disiapkan. Termasuk komitmen antara guru, siswa, orang tua,” ujarnya.