Langganan

Demi Air Bersih, Warga Harus Rogoh Kantung Rp300.000 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septhia Ryanthie Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 26 September 2012 - 18:40 WIB

ESPOS.ID - Petugas tengah mengalirkan air bersih dari mobil tangki ke dalam bak penampungan air milik warga di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, Boyolali, Rabu (26/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

BOYOLALI - Sebagian warga di Kabupaten Boyolali yang wilayahnya dilanda kekeringan, saat ini harus merogoh kocek sekitar Rp150.000 hingga Rp300.000 untuk bisa mendapatkan air bersih. Itu adalah harga untuk satu truk tangki air bersih berkapasitas 4.000 liter. Sementara bagi warga yang tidak mampu, terpaksa harus mencari air di lokasi sumber air dengan jarak yang cukup jauh di lereng-lereng bukit.

Camat Musuk, Sunarno, di sela-sela acara Bakti Sosial (Baksos) Dropping Air Bersih SMA Negeri 1 Boyolali di Desa Sangup, Kecamatan Musuk, Boyolali, Rabu (26/9/2012), mengemukakan krisis air bersih saat ini telah melanda 12 desa di wilayahnya, yaitu Dragan, Karanganyar, Lampar, Sumur, Jemowo, Sangup, Lanjaran, Keposong, Mriyan, Cluntang, Sruni dan Karangkendal.

Advertisement

“Kami sudah mengajukan permohonan dropping air bersih kepada Pemkab Boyolali maupun ke beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkapnya.

Sementara melalui kegiatan Baksos tersebut, SMAN 1 Boyolali memberikan bantuan dropping air bersih itu kepada ribuan warga di tujuh dukuh di Desa Sangup. Pembina OSIS SMAN 1 Boyolali, Ragil Rubadi menyebutkan tujuh dukuh yang dibantu dropping air bersih yaitu Sanggar, Sukorejo, Ngelo, Wonokembang, Pundung, Candi dan Sangup

Ketua Panitia Baksos, Mifthakul Adnan A, menambahkan pemberian bantuan air bersih itu merupakan serangkaian kegiatan HUT ke-54 SMAN 1 Boyolali. “Kami siapkan enam tangki air bersih yang terselenggara atas kerja sama SMAN 1 Boyolali dengan PDAM Boyolali,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif