by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 29 September 2011 - 19:17 WIB
Solo (Esposin)-Delegasi Konferensi Parlemen Asia (KPA) atau Asian Parliamentary Assembly (APA) mendukung Palestina merdeka dengan ibukota Yerusalem. Pada konferensi yang dihadiri 17 delegasi anggota KPA dan 2 negara tamu yaitu Brunei Darussalam dan Hong-Kong-China itu akhirnya mendukung Palestina merdeka.
Dukungan itu mereka sepakati pada sidang KPA hari terakhir di The Sunan Hotel, Kamis (29/9/2011). Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Hidayat Nur Wahid menyebutkan delegasi KPA hampir semuanya sepakat memasukkan isu tentang Palestina ke dalam draf resolusi. Semula, kata Hidayat, China tidak langsung menyatakan dukungan Palestina merdeka karena delegasi China menyampaikan mereka mempunyai otoritas terbatas.
“Negara-negara lain usulkan Palestina merdeka. China akhirnya sepakat menyebutkan dukungan terhadap Palestina. Dukungan dari delegasi APA itu menjadi bagian dari implementasi prinsip-prinsip persahabatan dan kerja sama di Asia,” ucap Hidayat pada konferensi pers di The Sunan Hotel, Kamis.
Hidayat menuturkan Indonesia akan mengusulkan agar dukungan itu menjadi salah satu keputusan resmi pada forum Executive Meeting APA di Damaskus pada 10-12 Oktober mendatang. Mantan Ketua MPR itu menginginkan adanya upaya-upaya internasional untuk membebaskan tahanan Palestina di Israel. Hidayat menyatakan dukungan parlemen Indonesia bagi Rakyat Palestina sudah pernah ditunjukkan Pimpinan Ketua DPR, Marzuki Alie bersama 20 anggota Komisi I yang pernah masuk jalur Gaza.
Anggota Komisi I DPR RI, Ir H Azwar Abubakar MM mengatakan pemerintah akan mendorong terus dan memberi support agar Palestina merdeka. Di antaranya melalui dukungan diplomatik, kunjungan ke Gaza dan bantuan-bantuan kemanusiaan. "Tadi (kemarin-red), dari Palestina berharap ada bantuan pendidikan untuk anak-anak di sana (Palestina-red) supaya tidak putus sekolah," imbuh Azwar.
(nad)