by Rudi Hartono - Espos.id Solopos - Jumat, 15 Januari 2021 - 10:04 WIB
Esposin, WONOGIRI — Pembangunan gedung perkantoran terpadu di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri akhirnya ditunda dampak pandemi Covid-19. Sedianya, proyek yang menelan anggaran Rp320 miliar itu dimulai tahun ini.
Penundaan itu untuk menghindari anggapan negatif masyarakat jika proyek fisik dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Seperti diketahui, anggaran proyek tersebut sangat besar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum atau DPU Wonogiri, Bambang Agus Rinanto, menyampaikan saat pembahasan anggaran 2021 bersama DPRD disepakati proyek pembangunan kompleks perkantoran terpadu tahun ini ditiadakan. Realisasi proyek fisik 2021 ini belum memungkinkan mengingat Covid-19 masih mewabah.
Parah, Siswi SMP Wonogiri Dicekoki Miras Lalu Diperkosa Beberapa Pelajar
“Kegiatan fisik akan dilaksanakan setelah kondisi membaik. Entah 2022 atau kapan belum dapat dipastikan,” kata Bambang saat dihubungi Esposin, Kamis (14/1/2021).Dia melanjutkan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD sebelumnya sudah membahas rencana penganggaran. Ada dua opsi, yakni proyek dikerjakan dalam setahun atau tiga tahun (multiyears). Pada akhirnya, proyek rencananya dilaksanakan selama tiga tahun. Lalu Covid-19 mewabah. Kemudian ada pemfokusan ulang anggaran untuk menangani Covid-19.
Terungkap Modus Penipu Berkedok Petugas Survei Bansos di Wonogiri, Ngaku Polisi
Sesuai rencana awal, jika tidak ada kendala, tahun ini mulai mengerjakan proyek fisik. Proyek secara keseluruhan ditarget rampung 2023. Namun, penundaan proyek membuat rencana berubah. Jika diasumsikan proyek fisik dapat dimulai 2022 berarti kegiatan kemungkinan baru bisa rampung 2024.