Langganan

DAMPAK KEKERINGAN : DKK Imbau Warga Waspadai ISPA dan Diare - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dian Dewi Purnamasari Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 6 September 2013 - 17:14 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

Esposin, SUKOHARJO—Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mengimbau warga yang berada di daerah kekeringan mewaspadai penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) diare. Pasalnya, kedua penyakit itu mudah menyerang saat memasuki musim kemarau.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Sukoharjo, Bejo Raharjo, mengatakan memasuki musim kemarau ini banyak laporan dari Puskesmas soal temuan pasien kedua penyakit tersebut. Pihaknya mengaku sudah melakukan dropping oralit dan beberapa persediaan obat untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

Advertisement

Ia juga mengimbau kepada posyandu serta kader Puskesmas untuk mengantisipasi hal tersebut. Kondisi cuaca yang kering dan berdebu dapat meningkatkan risiko terserang penyakit tersebut. Baik masyarakat yang berada di daerah kekeringan maupun harus mewaspadai kondisi ini. Salah satunya adalah dengan pola hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan sebelum makan.

“Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa waktu terakhir ini memang menurun. Tetapi kami mulai mewaspadai diare dan ISPA,” jelasnya saat ditemui wartawan, Jumat (6/9/2013).

Ia mengatakan dalam kondisi seperti ini penyakit diare dan ISPA memang mudah menyerang. Dalam kondisi diare, lanjutnya, seseorang harusnya mengonsumsi banyak cairan agar tidak dehidrasi. Diare, lanjutnya, adalah proses otomatis tubuh untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh akibat gangguan makanan. Kadar elekrolit yang dikonsumsi dalam air tersebut hatus seimbang. Untuk menghindari risiko kematian, pasien diare juga dianjurkan mengonsumsi oralit dalam dosis yang seimbang.

Advertisement

“Daerah kekeringan secara geografis memang lebih rawan terkena kedua penyakit tersebut. Oleh karena itu kami menyarankan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” tandas dia.

Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif