by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 14 Juni 2020 - 16:45 WIB
Esposin, KLATEN -- Kegiatan car free day atau CFD di sepanjang Jl. Pemuda Klaten ditiadakan hingga akhir tahun 2020. Ada beberapa alasan yang membuat kebijakan itu diambil.
Alasan tersebut bukan hanya karena CFD kerap menimbulkan kerumunan orang yang dikhawatirkan terjadi ajang penularan Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sudiyarsono, mengatakan pertimbangan CFD Klaten ditiadakan hingga akhir tahun 2020 untuk menghindari persebaran Covid-19.
Pemuda Solo Ini Nggak Kapok-Kapok, 2017 Terlibat Pencabulan, 2020 Narkoba
Pemuda Solo Ini Nggak Kapok-Kapok, 2017 Terlibat Pencabulan, 2020 Narkoba
Selama ini, CFD menjadi pusat keramaian warga yang memadati kawasan Jl. Pemuda serta Alun-alun Klaten saban Minggu pagi. Sementara, belum diketahui kapan pandemi Covid-19 berakhir.
Disinggung jika CFD tetap diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan era kenormalan baru, Sudiyarsono mengatakan hal itu sulit diterapkan.
Asale Desa Pusporenggo Boyolali, Taman Bunga yang Memikat Raja Keraton Solo
Alokasi anggaran senilai Rp300 juta untuk penyelenggaraan pengamanan CFD Klaten sudah digeser untuk penanganan Covid-19.
Catet Lur, Jalur Pendakian Gunung Lawu Karanganyar Belum akan Dibuka
“Anggaran sampai akhir tahun sudah di-delete. Anggaran Rp300 juta itu untuk penyelenggaraan pengamanan jalur CFD dari Dishub, kepolisian, TNI, Rapi, serta Orari. Di renja [rencana kerja] untuk tahun anggaran 2021 kami usulkan lagi. Namun, untuk kepastian pelaksanaan CFD tetap menunggu situasi dulu kalau sudah aman Covid-19,” kata Sudiyarsono.
CFD Jl. Pemuda Klaten sudah ditiadakan mulai pertengahan Maret 2020 atau sejak ada pandemi Covid-19.
Merunut sejarahnya, CFD di sepanjang ruas jalan protokol itu sudah bergulir sejak 2012. Saban Minggu pada pukul 05.00 WIB-09.00 WIB, Jl. Pemuda Klaten steril dari kendaraan bermotor.
Penyelidikan Kasus Pemuda Meninggal Tersayat Benang Layangan di Solo Dihentikan