by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 24 Maret 2022 - 22:47 WIB
Esposin, SOLO -- Hidangan yang disajikan di gerobak sentra wedangan Demang Toenthoer habis dalam hitungan detik setelah diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di halaman Pasar Burung Depok, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (24/3/2022) malam.
Berdasarkan pantauan Esposin sekitar pukul 19.00 WIB terdapat sembilan gerobak angkringan yang menyediakan kuliner khas angkringan, antara lain gorengan, satai, dan nasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam peresmian sentra wedangan tersebut bersama Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Menteri Airlangga Hartarto Resmikan Sentra Wedangan Thoentoer di Solo
Baca Juga: Menteri Airlangga Hartarto Resmikan Sentra Wedangan Thoentoer di Solo
Airlangga menghampiri para pedagang di sentra wedangan Demang Thoenthoer Solo itu satu per satu setelah menandatangani prasasti peresmian. Ia membeli sejumlah satai, antara lain satai usus dan satai telur puyuh. Warga melihat interaksi Airlangga dan pedagang.
Kemudian Airlangga menghampiri pedagang lainnya. Gerobak langsung diserbu warga begitu Airlangga meninggalkan gerobak tersebut. Makanan yang disajikan di meja gerobak habis dalam hitungan detik.
Baca Juga: Kirab Gerobak Tandai Dibukanya Pusat Wedangan di Pasar Depok Solo
Salah satu pedagang di sentra wedangan Demang Thoerthoer, Solo, Sularsi, 40, menjelaskan makanan tersebut gratis saat peresmian. Para pedagang mendapatkan fasilitas tempat, gerobak, dan makanan siap saji.
Sularsi mengatakan aktivitas sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga. Sementara suaminya, Bianto, 39, berkerja sebagai buruh bangunan. Pendapatannya berkurang selama pandemi Covid-19. "Pengin punya usaha namun tidak ada tempat dan modal. Ini disyukuri saja," ungkapnya.
Baca Juga: Lihat Orang Titip Dagangan di Wedangan Solo, CEO Jouska Terheran-Heran
Menurutnya, kawasan Pasar Burung dan Ikan Hias Depok biasanya sepi saat malam. Adanya peresmian sentra wedangan Demang Thoenthoer menjadi harapan untuk mendapatkan penghasilan bagi warga Solo tersebut.
Airlangga Hartarto mengatakan para pedagang merupakan pedagang yang baru memulai usaha atau pedagang yang pernah membuka usaha di tempat lain. "Pemerintah selalu membantu, mendukung, memfasilitasi usaha, kecil, menengah, termasuk pedagang kaki lima dan warung. Dalam hal ini tempat wedangan ini," paparnya.
Ia menjelaskan peresmian sentra kuliner merupakan upaya menggerakkan ekonomi. UMKM makanan dan minuman memiliki potensi besar karena sekitar 60 persen dari jumlah UMKM bergerak pada bidang makanan dan minuman.