by Ika Yuniati - Espos.id Solopos - Senin, 7 Februari 2022 - 22:43 WIB
Esposin, SOLO -- Nama besar Kyai Rajamala yang lekat dengan kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada abad ke-19 menjadi inspirasi pembuatan logo Hari Ulang Tahun atau HUT ke-277 Kota Solo, Kamis (17/2/2022) mendatang.
Sang pemenang sayembara logo, Eighar Maulana Seno Aji, mengatakan karyanya tersebut sarat makna. Terdiri dari beberapa komposisi, yakni canthik rajamala hingga batik parang asli Solo.
“Rajamala berarti tolak bala. Semoga logo ini bisa jadi simbol tolak bala di masa pandemi sekarang ini,” katanya kepada Esposin, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2021, Predikat Pemkot Solo Kuning
Baca Juga: Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2021, Predikat Pemkot Solo Kuning
Logo HUT Kota Solo tersebut ia kerjakan sepekan sebelum penutupan lomba. Risetnya dimulai dengan mencari ikon unik Kota Solo.
Awalnya ia berniat mengeksplorasi materi gunungan sebagai simbol kebudayaan Jawa. Namun akhirnya diganti karena dinilai kurang spesifik dengan Kota Solo.
Baca Juga: Rajamala Gantikan Kebo Giro Jadi Maskot Rock In Solo, Ini Alasannya
Menggambarkan optimisme pantang menyerah, jalinan yang tidak pernah putus, progresif, kreatif, serta harapan pertumbuhan di berbagai sektor. Angka 277 saling bertumpu dan menopang representasi dari sinergi dan kerjasama seluruh elemen di Kota Solo.
Sementara soal pemilihan warna, mahasiswa tingkat akhir di jurusan Seni Tari Solo ini menjelaskan warna merah sebagai simbol semangat, kreatif, dan optimisme.
Baca Juga: Bukan untuk Tolak Bala, Ini Tujuan Gibran Pakai Kalung Bandul Rajamala
Warna biru sebagai simbol kedalaman pikir, kecerdasan, dan kepekaan. Sementara warna hijau berarti pertumbuhan serta peningkatan kapasitas sebagai hasil dari semangat dan optimisme.
Ini bukanlah kali pertama Eighar menggarap desain logo. Ia mulai membuat logo sanggar seni sejak masa remaja. Mengenai keikutsertaannya dalam lomba desain logo HUT ke-277 Kota Solo, sebenarnya ia sudah berniat ikut sejak lama.
Baca Juga: Kalung Bandul Rajamala yang Dipakai Gibran Ternyata Harganya Rp10.000
Pengumuman hasil lomba ini sebelumnya disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Instagramnya @gibran_rakabuming. Gibran menulis bahwa sebelumnya masyarakat turut aktif dalam memberikan komentar dan penilaian mulai dari tiga besar terbaik.
Sementara, hasil akhir pemenangnya dinilai berdasarkan banyak aspek. Di antaranya tingkat orisinalitas, kesesuaian filosofi, karakteristik budaya, nilai estetika, dan ketentuan lain yang telah ditetapkan.
“Berdasarkan hal-hal tersebut dipilih satu logo Hari Jadi ke-277 yang akan digunakan untuk peringatan Hari Jadi Kota Solo pada 17 Februari 2022 mendatang,” tulis Gibran.