Langganan

Bupati Sragen Serahkan Beasiswa bagi 1.501 Siswa dan Insentif 2.007 GTT/PTT

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 25 September 2024 - 17:06 WIB

ESPOS.ID - Ribuan siswa SD dan SMP berjubel saat mengambil buku tabungan yang berisi beasiswa Baznas Sragen kepada petugas dari BPR Bank Djoko Tingkir Sragen di Gedung SMS Sragen, Selasa (24/9/2024). (Solopos/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN—Sebanyak 1.501 siswa SD dan SMP di Kabupaten Sragen mendapat beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sragen. Selain itu sebanyak 2.007 orang guru tidak tetap (GTT) atau pegawai tidak tatap (PTT) di Kabupaten Sragen juga mendapatkan insentif dari Baznas Sragen senilai Rp800.000 per orang.

Beasiswa dan insentif GTT/PTT tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Selasa (24/9/2024). Total dana untuk beasiswa senilai Rp938 juta dan insentif GTT/PTT senilai Rp1,6 miliar yang dikeluarkan Baznas Sragen mencapai Rp2,538 miliar. Selain itu, Bupati juga menyerahkan paket sembako sebanyak 16.060 paket dengan total nilai mencapai Rp1,7 miliar di Kecamatan Sragen Kota.

Advertisement

Ketua Baznas Sragen, Mustaqim, menjelaskan beasiswa SD diberikan kepada 751 siswa SD yang masing-masing siswa mendapatkan Rp500.000. Dia menyebut jumlah bantuan pendidikan untuk siswa SD Rp375,5 juta. Dia melanjutkan bantuan pendidikan untuk siswa SMP sebanyak 750 orang yang masing-masing siswa menerima Rp750.000, sehingga jumlahnya mencapai Rp562,5 juta..

”Selama ini Bupati memberi dukungan penuh kepada Baznas Sragen. Dukungan Bupati itu menjadi bagian dari jihad fi sabilillah. Dalam jihad itu, yang punya harta dengan hartanya, yang punya tenaga dengan tenaganya, dan seterusnya. Kalau jihadnya pejabat ya dengan kebijakannya, salah satunya dengan mengeluarkan surat edaran [SE] agar para aparatur sipil negara [ASN] berzakat melalui Baznas dengan sistem payroll,” ujar Mustaqim.

Advertisement

Dia menjelaskan beasiswa dan insentif GTT/PTT tersebut bersumber dari dana Baznas yang dihimpun dari para ASN di Sragen. Dia menyampaikan apa yang dilakukan Bupati itu dapat dicontoh karena gajinya dilepas untuk masyarakat luas, termasuk untuk beasiswa kepada anak-anak itu merupakan prakarsa Bupati.

”Dana zakat, infak, dan sedekah [ZIS] yang semula hanya Rp3 miliar per tahun sekarang ditargetkan mencapai Rp13,4 miliar. Realisasi sekarang sudah mencapai 95% sehingga dipastikan target tersebut tercapai pada akhir 2024,” jelasnya.

Advertisement

Dia melihat grafik pertumbuhan ZIS di Baznas naik terus dan semoga apa yang dilaksanakan benar-benar lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. Dia menyampaikan terima kasih kepada ASN dan berdoa semoga amal para ASN bisa menjadi bekal di Hari Kiamat. Dia menyampaikan dana ZIS untuk beasiswa SD dan SMP mencapai Rp938 juta. Kemudian ada penyaluran bantuan sembako sebanyak 16.060 paket dengan total dana Rp1,7 miliar.

“Kemudian untuk insentif GTT/PTT senilai Rp800.000 per orang untuk 2.007 orang dengan total dana Rp1,605 miliar. Insnetif itu diberikan kepada GTT/PTT di empat eks kawedanan di Bumi Sukowati,” jelasnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap apa yang diprogramkan oleh Baznas Sragen dapat diteruskan oleh bupati yang baru nanti untuk kemajuan Sragen. Yuni, sapaannya, meminta doanya kepada para orang tua pendamping siswa SD/SMP penerima beasiswa agar program yang baik tetap bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Hal itu disampaikan Yuni lantaran 2024 ini merupakan tahun terakhirnya menjabat Bupati Sragen.

“Saya titip anak-anak agar menjadi generasi muda yang meneruskan cita-cita bangsa. Mereka yang mewarnainya adalah orang tuanya. Mereka seperti kertas putih, mau dijadakan seperti apa itu tergantung orang tuanya. Saya berharap orang tua dapat memberi teladan bagi anak-anaknya,” ujarnya.


Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif