by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Senin, 3 Oktober 2022 - 10:32 WIB
Esposin, WONOGIRI—Komisi Penyelenggaraan Pemilu (KPU) Wonogiri melaporkan sebanyak 161 nama warga dicatut sebagai anggota partai politik (parpol), per Senin (26/9/2022). Beberapa nama yang dicatut itu merupakan aparatur sipil negara (ASN) bahkan hingga kepala dinas.
Di sisi lain, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, menyebut pencatutan nama warga yang di antaranya para ASN itu tidak perlu dibesar-besarkan.
Dia menilai yang terpenting adalah KPU memberikan ruang bagi parpol dan warga untuk mengklasifikasikan hal tersebut.
“Itu tugas KPU Wonogiri untuk memverifikasi dan memvalidasi. KPU punya otoritas untuk investigasi di lapangan. Maka terhadap yang mungkin sengaja atau tidak sengaja mencatut nama-nama itu, segera diundang dong. Ada langkah-langkah klarifikasi sesuai dengan ketentuannya,” kata Jekek kepada Esposin di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (30/9/2022).
“Itu tugas KPU Wonogiri untuk memverifikasi dan memvalidasi. KPU punya otoritas untuk investigasi di lapangan. Maka terhadap yang mungkin sengaja atau tidak sengaja mencatut nama-nama itu, segera diundang dong. Ada langkah-langkah klarifikasi sesuai dengan ketentuannya,” kata Jekek kepada Esposin di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (30/9/2022).
Dia menambahkan pencatutan itu sangat mungkin dilakukan karena keamanan sistem data seseorang saat ini masih lemah. Parpol bisa mengambil data warga dari mana saja.
Jekek sangat mengapresiasi KPU lantaran sudah memiliki sistem yang baik untuk memverifikasi data parpol melalui SIPOL (Sistem Informasi Parpol).
“Kami [PDI] Wonogiri tidak ada [mencatut nama warga sebagai anggota partai],” kata Jekek
Esposin mengonfirmasi hal tersebut kepada KPU Wonogiri. Data KPU Wonogiri menyebutkan 21 parpol yang lulus tahap administrasi pendaftaran parpol dalam pemilu 2024 mencatut nama warga sebagai anggota parpol, termasuk PDIP.
Partai berlambang banteng itu mencatut empat nama warga Wonogiri.
Ketika Esposin meminta konfirmasi ulang hal tersebut kepada Jekek, dia menilai pencatutan nama itu tidak perlu dipermasalahkan secara berlebihan.
Hal itu karena dapat diklarifikasi di KPU. Jekek menegaskan PDIP Wonogiri tidak ada niatan untuk mencatut nama warga.
PDIP akan selalu berkoordinasi dengan internal partai dan KPU untuk menyelesaikan hal tersebut.
“Kami akan lakukan klarifikasi. Prinsip dasarnya kami tidak ada niatan ke sana [mencatut nama warga]. Faktor human error kan patut diberi ruang juga. Kecuali pencatutan itu sampai ratusan nama, itu patut dicurigai sebagai kesengajaan. Kalau nama yang tercatut hanya satu-dua orang, dibandingkan anggota partai yang ribuan hingga puluhan ribu, bagi saya itu hal yang wajar. Yang penting ada ruang klarifikasi,” kata Jekek kepada wartawan di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (1/10/2022).