Langganan

BTC Solo Ditutup, Pelaku Usaha Pindah ke HTC Solo Baru - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 19 Juli 2020 - 17:20 WIB

ESPOS.ID - Pedagang memasukkan barang ke kios di Hartono Trade Center (HTC), Jl. Ir. Soekarno, Kabupaten Sukoharjo tertutup rapat, Minggu (19/7/2020). Pengeluaran biaya sewa kios satu bulan tidak menganggu arus kas usaha pelaku usaha BTC. (Wahyu Prakoso/Solopos)

Esposin, SOLO -- Kios-kios lantai dasar hingga lantai III Hartono Trade Center (HTC), Jl. Ir. Soekarno, Kabupaten Sukoharjo tertutup rapat, Minggu (19/7). Namun, hampir semua kios tersebut tertempel nama toko dan sudah terisi barang-barang milik pedagang Beteng Trade Center atau BTC Solo.

Covid-19 Dunia: Waduh Biyung! Jumlah Kasus Indonesia Salip China

Advertisement

Salah satu pedagang, Iwan, 25, mengeluarkan sejumlah pakaian dari dalam karung yang baru ia terima dari salah satu petugas jasa logistik. Pakaian tersebut ia susun pada kios yang ia sewa dengan biaya Rp600.000 per bulan, Jumat (17/6/2020).

“Hari Minggu memang sepi karena semua tutup. Saya berangkat karena janjian dengan kurir. Pesan kemarin dari Jakarta, barang sudah sampai hari ini,” kata warga Kecamatan Pasar kliwon tersebut kepada Esposin.

Advertisement

“Hari Minggu memang sepi karena semua tutup. Saya berangkat karena janjian dengan kurir. Pesan kemarin dari Jakarta, barang sudah sampai hari ini,” kata warga Kecamatan Pasar kliwon tersebut kepada Esposin.

Dia beralasan, menyewa kios satu bulan mengikuti kawan-kawannya yang juga menyewa kios di HTC begitu mendapatkan kabar penutupan BTC. Selain mengikuti keputusan para pedagang, ia juga kesulitan bila melakukan aktivitas transaksi dengan para reseller-nya di rumah dan mengantisipasi bila penutupan BTC diperpanjang.

Kasus Naik Terus, Kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali Ditambah

Advertisement

Hal serupa dilakukan oleh Yanis, 35, yang menyewa empat kios sejak Kamis lalu. Ia tidak ingin merepotkan para reseller karena bila bertransasksi COD atau dari rumah, para reseller yang biasa mencari barang di satu tempat harus berpindah-pindah lokasi ke pedagang lain.

Update Kasus Covid-19 Indonesia 19 Juli: Positif Tambah 1.639, Sembuh Tambah 2.133

“Ada biaya sewa dan pemindahan barang [dari BTC ke HTC] tapi saya masih ada keuntungan. Sebenarnya pengen sewa di sini sudah lama. Baru kesampaian karena BTC tutup sementara. Tempatnya adem,” ungkapnya.

Advertisement

Dia mengklaim usaha pakaian tidak berdampak signifikan saat pandemi Covid-19 karena para reseller-nya menjual barang melalui marketplace dan media sosial. Tantangan bagi para pedagang memberikan jaminan barang kepada para reseller.

“Saya berencana di sini seminggu tapi sambil melihat perkembangan dari Pemkot Solo. Usung-usung memakan waktu dan biaya,” paparnya.

Kasus Naik Terus, Kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali Ditambah

Advertisement

General Manager Animalkreatif.id, event organizer yang mengelola bidang pemasaran kios HTC, Ariel Yehuda, menjelaskan para pelaku usaha BTC menyewa tempat Kamis sore dengan tarif Rp600.000 per kios selama satu bulan. Sebanyak 200 pelaku usaha dari BTC sudah menempati kios.

“Kapasitas ada 300an [kios]. Kondisi hampir penuh. Ada sejumlah tempat yang belum kami bersihkan dan saat ini baru proses dibersihkan. Kami usahakan teman-teman bisa berdagang di sini,” katanya.

Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif