Langganan

Brukk, Lagi Asyik Nonton Bola, Rumah Tertimpa Pohon - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 19 Januari 2012 - 17:24 WIB

ESPOS.ID - ILUSTRASI (FOTO/Dok)

KARANGANYAR--Sebuah pohon beringin tua, menimpa rumah milik Winarto, 54, salah satu warga Dusun Kudur RT 005/RW 005, Desa Kutho, Kecamatan Kerjo, Kamis (18/1) dini hari.

Advertisement

Saat kejadian, korban tengah asyik menyaksikan pertandingan laga El Clasico antara Barcelona-Real Madrid, sendirian di ruang depan, sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Kaki Winarto luka ringan lecet lantaran tertimpa rangka atap baja ringan. Dia pun juga sempat pingsan karena memegang rangka atap baja ringan yang teraliri listrik.

Rumah milik Winarto itu baru beberapa bulan yang lalu direnovasi. Selain menimpa atap, satu mobil kijang hitam milik korban serta sepeda motor Yamaha Vixion dan Mio Soul, mengalami rusak ringan karena tertimpa dahan pohon beringin.

Menurut istri korban, Sumarsih, 30, saat kejadian suaminya tengah asyik menonton pertandingan sepakbola di ruang depan. Sementara keluarga yang lain sudah tertidur pulas di kamar masing-masing. Menurut Sumarsih, sebagaimana dituturkan Winarto, saat kejadian tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Tak lama setelah suara gemuruh yang berasal dari pohon beringin depan rumahnya itu tumbang, diikuti suara berderak hancurnya atap rumah bagian depan yang tertimpa pohon.

Advertisement

Beberapa menit setelah kejadian, tetangga pun berdatangan dan berinisiatif mematikan aliran listrik pada alat meter listrik. Saat itu juga, tetangga menolong Winarto serta menyingkirkan dahan pohon beringin yang tumbang.

Warga juga menyingkirkan puing-puing serpihan asbes, genteng dan rangka atap alumunium yang berserakan di rumah Winarto. Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar tiba dengan membawa mesin pemotong kayu. Pohon berdiameter sekitar 80 centimeter itu pun dipotong dan dicongkel.

“Total kerugian kami perkirakan mencapai Rp175 juta. Yang paling parah kerusakannya memang pada bagian atap rumah, sedangkan mobil dan motor tidak seberapa karena hanya lecet luar,” ungkap Sumarsih.

Advertisement

(JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif