by Cahyadi Kurniawan - Espos.id Solopos - Rabu, 20 Oktober 2021 - 23:24 WIB
Esposin, BOYOLALI – Vaksinasi kepada kelompok pelajar atau usia di atas 12 tahun di Boyolali terus diperluas. Cakupan vaksinasi yang tinggi bagi pelajar diharapkan sekolah bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh.
Vaksinasi ini salah satunya dilakukan kepada siswa-siswi SMPN 1 Tamansari, Boyolali. Di sekolah itu, dari 209 siswa ada 202 siswa yang sudah divaksinasi. Sisanya, tujuh siswa belum bisa divaksin lantaran usianya belum mencapai 12 tahun.
Dalam kegiatan vaksinasi dosis 2 yang digelar Selasa (19/10/2021) di Balai Desa Karangkendal, Kecamatan Tamansari, dihadiri 12 siswa. Hal ini lantaran mereka tinggal dekat dari lokasi vaksinasi. Selain itu, sebagian besar siswa lainnya sudah divaksinasi lebih dulu.
Baca Juga: DLH Boyolali Dorong Penanganan Sampah Rampung di RT
Kepala SMPN 1 Tamansari, Suyatna, berharap lengkapnya vaksinasi yang diterima siswa-siswinya bisa mewujudkan pelaksanaan PTM secara penuh. Selama ini, PTM di sekolah itu masih berstatus uji coba.
“Harapannya dengan adanya vaksin anak-anak bisa segera tatap muka lengkap. Jadi tidak ada uji coba lagi,” kata Suyatna, sebagaimana rilis kepada Esposin, Selasa (19/10/2021).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, mengatakan cakupan vaksinasi Kabupaten Boyolali berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP) mencapai 80,14 persen. Untuk mempercepat vaksinasi ini, Dinkes Boyolali menggandeng tim desa untuk menyisir warga yang belum divaksin hingga ke tingkat RT.
Baca Juga: 9.000 PKL dan Warung di Wonogiri Dapat Bantuan Rp10,8 Miliar
“Kalau ada masyarakat yang sekiranya ada kendala untuk ikut di pos-pos vaksinasi, ada tim yang akan melakukan vaksinasi ke rumah atau dengan home visit. Ini kami lakukan untuk segera mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi di Kabupaten Boyolali,” ujar Teguh.