Langganan

Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Kali Bajing Kalikotes Klaten, Ditemukan Meninggal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 28 Februari 2024 - 20:19 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Hanyut dan tenggelam (Solopos/Whisnupaksa)

Esposin, KLATEN -- Seorang bocah berusia 3,5 tahun ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dan hanyut di Kali Bajing, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Rabu (29/2/2024) sore. Anak tersebut ditemukan berjarak sekitar 600 meter dari lokasi awal hanyut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Anak berinisial MRG itu hanyut di Kali Bajing wilayah Dukuh Krambilgede, Desa Jimbung. Seorang ibu-ibu yang mengetahui ada bocah hanyut kemudian berteriak meminta tolong.

Advertisement

Warga yang mendengar teriakan itu berupaya mengejar anak yang hanyut di alur sungai yang berhulu di Rawa Jombor tersebut. Setelah sekitar 600 meter, warga berhasil menangkap dan dibantu warga lainnya mengangkat korban dari alur Kali Bajing wilayah Dukuh Pakugaran, Desa Jimbung.

Sekretaris Desa (Sekdes) Jimbung, Kalikotes, Klaten, Slamet, membenarkan adanya kejadian bocah hanyut di Kali Bajing. Kondisi aliran sungai dengan kedalaman sekitar 2,5 meter itu sangat deras apalagi setelah diguyur hujan lebat. “Diperkirakan anak itu terpeleset kemudian jatuh ke sungai,” kata Slamet saat dihubungi Esposin, Rabu.

Slamet menjelaskan setelah dievakuasi jasad anak itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. Dia membenarkan kondisi anak tersebut meninggal dunia. Dari informasi yang dihimpun Esposin, jenazah bocah malang itu dimakamkan Rabu malam.

Advertisement

Kapolsek Kalikotes, Iptu Widodo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, membenarkan korban sempat dilarikan ke RSUD Bagas Waras Klaten. Namun, anak tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Keluarga korban sudah menerima kejadian ini dan meminta agar tidak dilakukan autopsi jenazah. Kemudian keluarga membuat pernyataan tertulis bahwa sudah menerima kejadian ini,” kata Abdillah.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif