by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Senin, 11 Mei 2020 - 15:36 WIB
Rapid test untuk para pedagang itu dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen. Pedagang di dua pasar tersebut dipilih secara acak.
Lurah pasar di dua pasar tradisional tersebut menyosialisasikan rapid test kepada pedagang, pada Senin (11/5/2020). Rapid test dilaksanakan untuk pedagang di Sragen yang secara sukarela mau mendaftar.
Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Sragen, Tommy Isharyanto, saat dihubungi Esposin, Senin siang, menyampaikan awalan rapid test hanya dilaksanakan bagi pedagang di dua pasar, Pasar Gondang dan Pasar Bunder.
Bukan Aktivitas Seismik, Dentuman di Jateng Berasal dari Gelombang Jet?
Rapid test dilaksanakan Selasa pagi mulai pukul 09.00 WIB. Dia menjelaskan sampel pedagang yang diambil secara acak minimal 25 orang dan maksimal 50 orang.
“Mulai hari ini [kemarin], lurah pasar langsung sosialisasi ke pedagang,” ujarnya.
Sosialisasi dilakukan berkeliling pasar mengingat jumlah pedagang di Pasar Bunder mencapai 2.390 orang yang tersebar di kios, los, dan adegan atau oprokan.
7 Karyawan Positif Covid-19, 1.340 Pengunjung Indogrosir Sleman Ikut Rapid Test
“Besok sampel yang diambil secara acak. Diupayakan pedagang yang sukarela mau di-rapid test. Informasi yang kami terima ada 50 pedagang yang disasar. Tadi sosialisasi rapid test sekaligus imbauan wajib pakai masker. Penerimaan pedagang macam-macam, ada yang masu secara ikhlas untuk rapid test. Malah ada yang pesan untuk ikut sampai mengisi daftar nama, tapi juga ada yang takut dan tidak mau,” terangnya.
Sugino menyebut jumlah pedagang di Pasar Bunder terdiri atas 448 orang pedagang di kios, 1.342 di los, dan 600 pedagang oprokan. Berbeda dengan di Pasar Gondang yang jumlah pedagangnya relatif lebih sedikit.
Ziarah ke Makam Suaminya, Yan Vellia Tak Mampir ke Rumah Istri Pertama Didi Kempot
Sebelumnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati merencanakan tes cepat Covid-19 terhadap pedagang di tiga pasar tradisional terbesar di Sragen, yakni Pasar Bunder, Pasar Gondang, dan Pasar Gemolong dengan target 50 orang per pasar. Selain itu, Bupati juga berencana mengambil rapid test bagi wartawan. “Rapid test untuk wartawan masih menunggu,” katanya.