Langganan

Besi Penutup Saluran Air Depan Pasar Klewer Solo Ambles, Ini Dampaknya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 6 Juli 2017 - 18:15 WIB

ESPOS.ID - Inlet (saringan saluran drainase) di depan Pasar Klewer Solo ambles, Kamis (6/7/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Besi penutup saluran air di depan Pasar Klewer ambles.

Esposin, SOLO -- Besi penutup saluran air di sepanjang depan Pasar Klewer ambles. Kondisi tersebut dinilai membahayakan para pengguna jalan apabila terperosok.

Advertisement

Menurut informasi yang dihimpun Esposin, kerusakan besi penutup saluran air itu sudah terjadi sejak lebih dari sebulan lalu. Sedikitnya ada delapan lokasi lubang saluran air yang mengalami kerusakan pada besi penutupnya.

Selain jebol atau ambles, ada beberapa lubang saluran air yang akhirnya dibiarkan menganga tanpa ada besi penutup. Lubang saluran air itu hanya ditandai pot bunga, rubber cone milik Dinas Perhubungan (Dishub), atau ditandai dengan papan larangan parkir.

Seorang tukang becak di depan Pasar Klewer, Sarji, mengatakan besi penutup saluran air yang ambles atau jebol itu membahayakan pengendara motor dan mobil. “Kalau becak yang terperosok ke lubang itu sudah sering sekali. Itu sudah rusak sejak sebelum Bulan Puasa, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” kata Sarji, saat berbincang dengan Esposin, Kamis (6/7/2017).

Advertisement

Dia sendiri tidak begitu memahami fungsi lubang di Jl. dr. Radjiman itu. “Kayaknya itu saluran pembuangan air dari dalam pasar atau gorong-gorong, saya kurang tahu. Itu kalau dilihat dalamnya ya air kotor,” ujar dia.

Menurut dia, besi yang selama ini menjadi penutup saluran air di depan Pasar Klewer itu sangat tipis sehingga saat jalan tersebut sering dilalui kendaraan boks bermuatan, dampaknya ambles atau jebol.

Tukang becak lainnya, Maryanto, mengatakan pengerjaan gorong-gorong atau saluran air di bawah Jl. dr. Radjiman itu dibuat berbarengan dengan proyek pembangunan Pasar Klewer. “Masih baru itu, tapi sudah jebol.”

Advertisement

Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera memperbaiki lantaran lubang saluran air tanpa besi penutup sangat berbahaya. Lubang saluran air sebanyak delapan titik di depan Pasar Klewer itu masing-masing berdimensi kira-kira 50 cm x 50 cm.

“Ya, kalau dibiarkan saja tentu berbahaya. Hla itu kan akhirnya diberi tanda pakai pot bunga atau papan begitu tujuannya agar tidak ada yang terperosok.”

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, belum tahu adanya besi penutup saluran air di Jl. dr. Radjiman depan Pasar Klewer yang ambles atau jebol. “Oke nanti kami cek dulu,” ujar dia singkat.

 

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif