by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Jumat, 30 Agustus 2024 - 17:50 WIB
ESPOS.ID - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Solo Tulus Widajat mengatakan hadiah utama PBB-P2 yakni satu unit mobil Toyota Avanza. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Esposin, SOLO– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Solo masih memberikan minyak goreng gratis kepada wajib pajak yang membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Program itu merupakan kerja sama Bapenda Solo bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dalam upaya mendorong pertumbuhan transaksi digital di Solo. Kerja sama itu mulai dijalankan tahun ini.
Kepala Bapenda Solo Tulus Widajat menjelaskan wajib pajak mendapatkan 1 liter minyak goreng setiap transaksi PBB dengan QRIS. Minyak goreng yang diberikan merupakan Minyakita.
“Berapapun nilai pajaknya, wajib pajak mendapatkan 1 liter minyak goreng. Kami tidak melihat nominal namun caranya membayarnya menggunakan QRIS,” jelas dia ditemui Esposin di kantornya Kompleks Balai Kota Solo, Selasa (27/8/2024).
“Berapapun nilai pajaknya, wajib pajak mendapatkan 1 liter minyak goreng. Kami tidak melihat nominal namun caranya membayarnya menggunakan QRIS,” jelas dia ditemui Esposin di kantornya Kompleks Balai Kota Solo, Selasa (27/8/2024).
Tulus menjelaskan warga bisa mendapatkan 1 liter minyak goreng dengan melakukan transaksi di Solo Car Free Day, safari PBB, maupun kantor Bapenda di masing-masing kecamatan.
Selain minyak goreng, kata Tulus, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo akan mengundi wajib pajak yang membayar dengan QRIS pada akhir tahun ini. Ada hadiah khusus yang disiapkan bagi wajib pajak yang beruntung.
“Karakteristik masyarakat membayar pajak banyak dilakukan September. Sebulan realisasi PBB bisa dapat Rp30 miliar sampai Rp40 miliar,” ungkap dia.
Catatan Esposin, Bapenda Solo ditargetkan merealisasikan PBB tahun lalu sebanyak Rp103.545.000.000. Realisasi PBB sebanyak Rp91.104.444.600 atau 87,99% dari target.
Perinciannya bersumber dari pembayaran PBB Rp76.773.294.448 atau 76,5% dan sisanya adalah pembayaran piutang atau tunggakan Rp14.331.150.152.
Berikut jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang dan jumlah ketetapan PBB di masing-masing kecamatan:
Laweyan: Jumlah SPPT 22.431 lembar dan jumlah ketetapan Rp31,277 miliar Banjarsari: Jumlah SPPT 45.345 lembar dan jumlah ketetapan Rp27,2 miliar Jebres: Jumlah SPPT 41.321 lembar dan jumlah ketetapan Rp24,491 miliar Pasar Kliwon: Jumlah SPPT 22.210 lembar dan jumlah ketetapan Rp10,3 miliar Serengan: Jumlah SPPT 11.343 lembar dan jumlah ketetapan Rp10,3 miliar