by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 6 September 2015 - 12:45 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Para pengrajin batik tulis di Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, menambah koleksi motif khas Batik Girilayu berupa motif durian dan manggis.
“Kami kerja sama dengan ISI Jogja pendampingan kader masyarakat wilayah seni. Pengrajin dilatih motif baru. Hasil 1 bulan itu motif baru, yakni Durian dan Manggis,” kata Pembina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Karanganyar, Hadiasri Widiyasari, saat ditemui wartawan di Balai Desa Girilayu, Sabtu (5/9/2015).
Pada kesempatan itu, sejumlah kelompok perajin batik di Girilayu menyelenggarakan pameran batik sekaligus memamerkan motif baru. Hadiasri menjelaskan Girilayu maupun Matesih penghasil durian dan manggis.
Oleh karena itu, mereka mencoba menuangkan kearifan lokal melalui goresan canting pada kain.
“Akan dijual ke pasar. Semoga diterima pasar sebagai variasi. Mudah-mudahan masyarakat lebih tertarik. Harga yang ditawarkan Rp40.000-Rp50.000 per lembar untuk selendang,” tutur dia.
Untuk diketahui, pengrajin batik tulis di Girilayu bukan hanya membuat batik tulis motif klasik, tetapi juga kontemporer.
Pantauan