by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Senin, 14 Februari 2022 - 13:54 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuanyar, Ampel, Boyolali bekerja sama dengan kader penggerak informasi teknologi/IT (Rakit) Desa Banyuanyar menyelenggarakan Banyuanyar Village Tour pada Jumat (11/2/2022). Kegiatan ini menggabungkan kegiatan tahunan bersih desa dengan tur di setiap dukuh yang ada di Desa Banyuanyar.
“Setiap Jumat Pon dalam bulan Rajab diadakan merti desa atau bersih desa yang diikuti warga lokal di Dukuh Dukuh, Banyuanyar. Tapi dikemas dalam skala desa. Bersih desa ini diadakan bakda Jumat Pon di Sendang Mandirejo,” ungkap Kepala Desa (Kades) Banyuanyar, Komarudin, kepada wartawan di sela-sela acara, Jumat lalu.
Ia mengatakan kegiatan bersih desa memiliki potensi ditingkatkan menjadi desa wisata. Ia mengatakan Desa Banyuanyar telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Desa Wisata sejak tahun 2021, sehinggaPemdes Banyuanyar mengemas kegiatan bersih desa dengan kegiatan desa wisata.
Baca juga: Filosofi Batik Glugu Boyolali: Perbedaan Kalau Berkumpul Jadi Indah
“Makanya pada hari ini, kami kemas sekaligus dengan teman-teman penggerak IT atau Rakit Desa Banyuanyar. Dikemas dalam rangka untuk merintis implementasi rintisan desa wisata edukasi kampus kopi,” jelasnya.
“Pertama ada coffee trails, itu kami berjalan kaki lewat jalur kopi dari rumah kopi yang ada Dukuh Ngemplak, Banyuanyar sambil melihat kebun kopi yang ada di kanan kiri jalan. Kemudian meeting point di kebun kopi untuk menyeduh kopi. Kemudian istirahat di kafe Zona Hijau,” jelas Nanang.
Baca juga: Begini Sensasi Wisata Ngopi di Kebun Kopi Kaki Gunung Merbabu Boyolali
Setelah beristirahat, Nanang menjelaskan kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan bersih desa yang diwarnai pementasan tari gambyong di Dukuh Dukuh, dan dilanjutkan dengan memeras susu di Rumah Cowboy.
“Ini adalah kegiatan yang pertama. Harapannya, selanjutnya kami akan mengadakan kegiatan seperti ini untuk pariwisata di Desa Banyuanyar. Apalagi untuk penikmat kopi, biar mereka tahu proses dari tanaman, petik, sampai kopi itu diseduh,” jawabnya.