by Kurniawan - Espos.id Solopos - Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:41 WIB
ESPOS.ID - Bakal Cawawali Solo dari PDIP, RA Sukma Putri Maharani, saat memberikan sambutan saat acara Wedangan Ceria di kediamannya di Gurawan, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (30/8/2024) malam. (Solopos.com/Kurniawan)
Esposin, SOLO—Bakal calon wakil wali kota (Cawawali) Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), RA Sukma Putri Maharani, menyatakan menerima keputusan DPP PDIP yang memberikan rekomendasi kepada Teguh Prakosa dan Bambang “Gage” Nugroho sebagai bakal Cawali-Cawawali Solo 2024.
Dia mendukung keputusan tersebut dan akan ambil bagian dalam kampanye pemenangan Teguh-Bambang. Hal itu Sukma sampaikan saat bertemu dengan para pendukung dan timnya dalam acara Wedangan Ceria di Gurawan, Pasar Kliwon, Solo Jumat (30/8/2024) malam.
“Saya sepenuhnya mendukung keputusan DPP PDI Perjuangan dalam mendukung pasangan Pak Teguh dan Pak Bambang sebagai pilihan terbaik. Sebagai seorang anak yang tumbuh dan berkembang dari keluarga PDI Perjuangan, saya akan menjadi bagian aktif dalam kampanye memenangkan pasangan Pak Teguh dan Pak Bambang di Pilkada 2024,” tutur dia.
Riri, panggilan akrabnya, meyakini visi dan misi untuk membawa Surakarta Ceria akan semakin solid dan tersosialisasikan secara baik jika Teguh dan Bambang terpilih sebagai Wali Kota dan Wawali Solo. Dia mengajak masyarakat terlibat aktif di Pilkada 2024.
“Mari kita bebarengan gabung dan aktif dalam pesta demokrasi yang akan datang. Jangan Golput njih. Pilkada Kota Solo adalah saat yang tepat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan memilih pasangan calon terbaik di antara yang baik,” kata dia.
Menurut dia, setiap individu pasti mempunyai pilihan yang berbeda di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tapi Riri menyatakan setiap individu pemilih tetap satu keluarga besar masyarakat Kota Bengawan. Tidak lupa dia menyampaikan permintaan maafnya.
“Sebagai anak muda yang baru terjun ke politik, saya sadar pasti ada kelemahan-kelemahan dan kesalahan selama perjalanan pencalonan kemarin. Dengan kerendahan hati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada hal-hal yang kurang berkenan,” sambung dia.
Walau tak maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2024, Riri menyatakan visi Surakarta Ceria tidak akan berakhir. “Akhir kata saya sampaikan ucap pamit dari kontestasi Pilkada Kota Surakarta Tahun 2024, tapi Surakarta Ceria tidak akan berakhir di sini,” ujar dia.
Riri menyadari betul pentingnya peran politik dalam membawa kebahagiaan, menghadirkan kesehatan dan dalam nguri-uri kebudayaan. Hal-hal itu sebagai fondasi dalam menciptakan Solo yang damai dan masyarakatnya diliputi rasa kebahagiaan dan keceriaan.
“Di setiap detik saya melangkah, saya diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi, dan belajar memahami arti kata ngladeni [melayani] dengan ikhlas yang sesungguhnya. Pengalaman ini teramat sangat berharga bagi saya. Pengalaman itu tidak mungkin saya dapatkan selama saya duduk di bangku sekolah,” tandas dia.