Esposin, SOLO—Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengakui adanya pro dan kontra dalam rekomendasi Cawali-Cawawali Solo 2024 yang dikeluarkan DPP PDIP. Tapi dia menyatakan telah memberikan penjelasan terkait rekomendasi itu.
“Pro kontra pasti ada. Tapi saya harus sampaikan kepada semua kader bahwa kader yang dipilih Ketua Umum adalah kader terbaik. Teman-teman sudah kita WA [WhatsApp] semua untuk memenangkan, siap semua. Itu lah tugas kami memberikan penjelasan kepada teman-teman PDIP di bawah,” ungkap dia, Kamis (29/8/2024) malam.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Bahkan Rudy, panggilan akrabnya, menyatakan jajaran kader PDIP solid pascakeluarnya surat rekomendasi. Lebih lanjut dia mengatakan akan ikut door to door meminta doa restu dan dukungan, untuk Teguh Prakosa-Bambang Nugroho. Pendekatan tersebut menurut dia akan dilakukan kepada tokoh-tokoh masyarakat Kota Bengawan.
“Saya nanti ikut door to door untuk menyampaikan kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan doa restu, dukungan,” terang dia. Dengan duet kader PDIP di posisi Cawali-Cawawali Solo, Rudy menyatakan sudah tidak ada masalah terkait ideologi. Sebab menurut dia baik Teguh maupun Bambang sudah lama mengikuti PDIP.
“Sudah tidak ada yang dikhawatirkan, karena ikut partai cukup lama dan perjuangan PDIP ini kan selalu menggunakan jalur ideologis, bukan pragmatis,” tegas dia. Ditanya tokoh nasional yang akan diterjunkan untuk berkampanye Teguh-Bambang di Solo, Rudy tidak menjelaskan. Dia menyatakan dalam berkampanye tidak perlu hura-hura.
Dia justru menyatakan dalam berkampanye bisa menggunakan strategi yang lain. Namun dia enggan membeberkan strategi tersebut. “Yang jelas tidak perlu hura-hura, bisa menggunakan strategi yang lain. Tapi tidak perlu saya sampaikan lah,” kata dia. Ihwal kemungkinan gelontoran Sembako dari lawan, Rudy mengaku sudah berkeliling Solo.
“Saya sudah keliling di semua ranting bahwa PDIP dalam Pilkada Solo 2024 ini tetap menggunakan jalan ideologis, bukan pragmatis. Apa pun yang dilakukan oleh mereka menggunakan jalan pragmatis, sekarang masyarakat sudah merasakan. Hanya dengan sembako, akhirnya berbuat apa pun sulit, harga-harga mahal dsb,” papar dia.
Rudy mengingatkan masyarakat untuk tidak salah memilih dalam Pilkada Solo 2024. Sebab dampak dari pemilihan itu hingga lima tahun ke depan. “Mari kembali ke jalan ideologis, adalah kebijakan-kebijakan politik yang jadi kebijakan pemerintah itu lah yang nanti dirasakan masyarakat karena PDIP dalam hal kontestasi ini berjuang meraih kekuasaan untuk kesejahteran masyarakat bukan kesejahteraan diri sendiri atau keluarga,” ujar dia.