by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Rabu, 21 September 2022 - 21:48 WIB
Esposin, SUKOHARJO — Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan meminta masyarakat tidak melewati jembatan bambu atau jembatan sasak yang dibangun masyarakat sebagai jalur alternatif karena adanya penutupan Jembatan B Jurug.
Mengingat, faktor keamanan jalan alternatif tersebut belum terjamin. Kapolres Sukoharjo meminta masyarakat menggunakan jalur alternatif yang sudah dipersiapkan.
“Jembatan bambu, kami tidak merekomendasikan, karena sifatnya darurat buatan dari masyarakat sendiri. Kami rekomendasikan lewat jalur alternatif melalui Jalan Ciu itu ke arah Jembatan Bacem,” terangnya.
Kapolres juga mengharapkan tidak ada penolakan-penolakan dari masyarakat terkait alternatif jalur yang akan melewati jalan desa, karena pengalihan jalur itu dilakukan demi kepentingan pembangunan bersama.
Kapolres juga mengharapkan tidak ada penolakan-penolakan dari masyarakat terkait alternatif jalur yang akan melewati jalan desa, karena pengalihan jalur itu dilakukan demi kepentingan pembangunan bersama.
Kapolres menjelaskan mengenai pengalihan arus kendaraan. Bagi warga yang berjalan dari arah Sukoharjo atau Karanganyar menuju ke Solo, bisa melewati Simpang Pasar Nongko (Pasar Bekonang ke Selatan).
Baca juga: Jembatan Sasak Mojolaban, Jalur Alternatif Senilai Rp2.000 untuk Pemotor
Sementara itu, kendaraan yang berjalan dari arah Solo dan hendak ke Sukoharjo atau Karanganyar, bisa melintas melalui Jalan Ciu menuju ke wilayah Bekonang.
Sementara, berdasarkan pantauan Esposin, Rabu (21/9/2022), lalu lintas kendaraan di jalur alternatif Jalan Veteran Perang Kemerdekaan atau di sekitar kompleks Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro Sukoharjo hingga Jalan Ciu masih ramai lancar.
Seperti diketahui ruas jalan tersebut digunakan sebagai alternatif jalan dikarenakan adanya perbaikan dua jembatan.
Jembatan yang diperbaiki yakni Jembatan Jurug B yang ditutup pada Selasa (20/9/2022) dan Jembatan Mojo yang akan ditutup, Senin (26/9/2022) mendatang.
Baca juga: Jembatan B Jurug Ditutup, Begini Kondisi Jalan Alternatif di Karanganyar
Berdasarkan pantauan Esposin di Jalan Veteran Perang Kemerdekaan tidak mengalami kemacetan. Jalan tersebut dilalui untuk akses perjalanan dari Solo atau Karanganyar menuju Sukoharjo dan sebaliknya.
Namun, berdasarkan pantauan Esposin, diperkirakan ada kenaikan jumlah kendaraan dibandingkan hari biasa di jalan tersebut.
Sementara ruas jalan tersebut banyak dilalui kendaraan roda dua, mobil pribadi hingga truk-truk bermuatan besar. Kepadatan lalu lintas terjadi di jalan depan Kecamatan Mojolaban hingga Tugu Bendo Bekonang.
Sementara, jalan alternatif dari Tugu Bendo Bekonang menuju ke arah Simpang Bekonang ke Jalan Ciu juga tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Selain itu, lalu lintas dari Jalan Ciu menuju ke Telukan juga tidak terjadi penumpukan kendaraan. Beberapa jalan tikus dari arah Solo Baru menuju Jembatan Mojo juga tidak terjadi kemacetan.
Baca juga: Jembatan Mojo Ditutup 26 September, Dishub Sukoharjo: Jalan Ciu Jadi Alternatif
Meski demikian akses jalur alternatif untuk menuju ke Kota Bengawan memang lebih jauh dibandingkan jika melewati Jembatan Jurug maupun Jembatan Mojo.
“Harapannya masyarakat bisa mengatur waktu perjalanan, karena kita tahu akan padat ketika pagi hari saat berangkat kerja atau sekolah dan sore ketika akan pulang,” terang Kapolres saat meninjau lokasi Jembatan Mojo, Rabu (21/9/2022).
Sementara itu, Pelaksana Pembangunan dari PT Salim Semarang, Sudarli, menyampaikan perbaikan Jembatan Mojo tersebut akan memakan waktu kurang lebih selama 8 pekan. Di mana pengerjaan akan dilakukan 24 jam nonstop dengan 25 pekerja.
“Pertama kami melakukan pemasangan struktur stringer jembatan, biar bawah juga ada tenaganya. Empat regu sudah mulai pasang. Tanggal 26 kan sudah tutup total di hari sesudahnya Selasa (27/9/2022) nanti mulai ada pembongkaran,” jelas Sudarli, Rabu.
Sudarli menambahkan jika pelat baja sudah ada pembongkaran maka setelah itu akan dilaksanakan pemasangan pelat baja baru.
Baca juga: Jembatan Mojo akan Ditutup, Polres Sukoharjo Pasang 8 Rambu Jalur Alternatif