Langganan

Bahas relokasi, pedagang Pasar Tuban minta dilibatkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 4 Agustus 2010 - 21:55 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Karanganyar (Espos)--Para pedagang Pasar Tuban mengaku belum mengerti kejelasan administrasi yang harus mereka tanggung untuk relokasi ke pasar darurat di lapangan Desa Tuban.

Mereka meminta Pemkab Karanganyar menyerap aspirasi para pedagang sebelum relokasi dilakukan.

Advertisement

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tuban (HPPT), Endratno berharap Pemkab Karanganyar melibatkan para pedagang untuk membahas relokasi itu.

Endratmo mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi mengenai itu. Saat sosisalisasi tentang relokasi itu dilakukan terhadap para pedagang, yakni Rabu (21/7) lalu, dia mengaku mendengar informasi yang menyebut pedagang harus membayar 55% untuk tempat yang akan mereka tempati di pasar darurat itu.

Namun, dia mengklaim pedagang belum mengerti rincian biaya itu. Selain itu, dia mengatakan tidak mengerti Detail Engineering Design (DED) pasar darurat yang rencananya ditempati para pedagang mulai pasca lebaran nanti.

Advertisement

"Saat sosialisasi disebutkan 55% biaya pasar darurat ditanggung pedagang dan 45% dibantu pemerintah, tapi sampai sekarang kami belum mengerti berapa total biaya itu," terangnya saat dijumpai Esposin, Rabu (4/8).

m85

Advertisement
Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Relokasi Pasar Tuban
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif